.webp)
Banjir ikut merendam sebagian area pemakanan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak. Pemprov DKI Jakarta menyebut ada 11 blad makam yang terendam di area tersebut.
"Kurang lebih 11 blad dan masin-masing blad berbeda-beda jumlah petak makamnya. Saya belum tahu pasti jumlah petak makamnya karena menghitungnya juga sulit ketika badan makamnya terendam air," kata Kepala Sudin Kehutanan Jakarta Pusat, Mila Ananda, saat dihubungi, Selasa (25/2/2020) malam.
Mila mengatakan area yang terendam banjir adalah bagian cekungan atau area paling rendah di TPU. Sebagian kawasan TPU Karet juga lebih rendah dari permukaan jalan dan saluran luar sehingga area tersebut lebih mudah terendam saat hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Muka air di kali belakang TPU sejak kemarin juga tinggi sehingga air juga masuk ke area TPU. Saat tadi hujan reda pun, genangan bertambah dan kami berusaha mencari penyebabnya. Kami juga akan coba koordinasi dengan SDA (Dinas Sumber Daya Air-red) untuk cari solusi," ujarnya.
Akibat terendam banji, rumput dan tanah pemakanan di TPU Karet Bivak rusak. Meski begitu Sudin Kehutanan Jakpus belum bisa memastikan tingkat kerusakan di area makam yang terdampak banjir.
Tonton video Anies: 294 RW Terendam Banjir, 15 Ribu Warga Mengungsi:
"Kerusakan pasti ada. Rumput petak rusak, tanah merah tergerus tapi sampai sejauh mananya baru bisa terlihat kalau air sudah surut," ujar Mila.
Sejumlah truk tanki dan pompa juga dikerahkan untuk menyedot air dari pemakaman. Sejak Senin (24/2) sudah 50 tangki air yang disedot dari TPU Karet Bivak.
"Upaya yang dilakukan dengan menyedot menggunakan mesin pompa alcon dan kami kerahkan truk tangki siram. Kemarin sampai 50 tangki," tuturnya.
Seperti diketahui, banjir di TPU Karet Bivak juga merendam Makam Pahlawan Nasional Ismail Marzuki. Makam Pahlawan Nasional lainnya, yaitu Mohammad Hoesni Thamrin atau MH Thamrin juga terendam.
Sementara itu, makam istri Presiden Sukarno, Fatmawati, yang juga berada di kompleks TPU Karet Bivak. Makam tersebut selamat dari banjir karena berada di area yang lebih tinggi.
