Petugas masih terus mengupayakan untuk menyedot air banjir yang merendam Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat. Ada dua mobil pompa yang dikerahkan PPK Kemayoran untuk menyedot air di underpass itu.
Pantauan detikcom di Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, sejak pukul 08.00 WIB, terlihat sudah ada beberapa petugas yang berjaga dan menyaring sampah-sampah yang mengambang di underpass itu. Dua mobil pompa penyedot juga sudah siaga di lokasi.
Ketinggian air Underpass Kemayoran pagi ini mencapai 2,5 meter. Sebelumnya, ketinggian air mencapai 7 meter namun perlahan mulai surut dan per pukul 08.20 WIB ketinggian air sudah 2,5 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat juga garis polisi terpasang di underpass yang dari arah Jalan Gunung Sahari menuju Sunter dan Kelapa Gading.. Belum ada kendaraan yang boleh melintas di lokasi banjir itu.
Tonton juga video Banjir Setinggi 3 Meter di Underpass Kemayoran Putus Akses Jalan!:
Seperti diketahui, Underpass Kemayoran sering mengalami banjir sejak awal tahun 2020 kemarin. Informasi terakhir, banjir yang merendam Underpass Kemayoran per pukul 19.00 WIB itu masih setinggi 7 meter. Upaya penyedotan juga sudah dilakukan sejak kemarin.
Salah satu anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan RW 12, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat Budiayatno mengatakan, banjir di Underpass Kemayoran yang baru saja terjadi merupakan yang terparah. Budi menuturkan underpass Kemayoran di 2020 ini sudah kebanjiran tujuh kali.
"Sudah sering di tahun 2020 ini sudah hampir 6 sampai 7 kali (banjir) underpass ini banjir," ujar Budi saat berbincang dengan detikcom di Jalan Convair, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakpus, Selasa (25/2).