Ribuan Ulat Bulu Teror Permukiman Warga di Kota Sukabumi

Ribuan Ulat Bulu Teror Permukiman Warga di Kota Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 25 Feb 2020 19:31 WIB
Ulat Bulu di Sukabumi
Petugas menyemprotkan cairan pembasmi serangga. Ulat bulu muncul di Sukabumi dalam sepekan terakhir. (Foto: istimewa)
Sukabumi -

Warga bermukim di Jalan Pajagalan, RT 2 RW 3, Kecamatan Nyompong, Kelurahan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, diteror kemunculan ribuan ulat bulu yang merayap di dinding dan tanaman. Peristiwa itu sudah berlangsung sejak satu pekan terakhir.

Selain di Kecamatan Nyomplong, peristiwa kemunculan ulat bulu itu terjadi juga di Perumahan Gading, Kecamatan Gunungpuyuh. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebut ulat bulu tersebut muncul dari semak-semak di salah satu rumah warga yang dibiarkan kosong.

Ulat berbulu hitam bergaris merah ini menempel di dinding hingga atap rumah. "Jumlahnya mencapai ribuan, saya dapat informasi dari masyarakat itu baru tadi pagi. Ada dua titik lokasi pemukiman warga di Kota Sukabumi yang di serang kawanan ulat bulu tersebut," ujar Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Sukabumi Akhdar Somali, Selasa (25/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan Ulat Bulu Teror Permukiman Warga di Kota SukabumiUlat bulu di Sukabumi. (Foto: istimewa)

Catatan BPBD, saat ini sudah terdata sebanyak 26 rumah yang mendapat teror serangan ulat tersebut di dua tempat yang berbeda. "Ulat bulu itu muncul dari semak-semak yang lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga. Misalkan di Jalan Pajagalan, ulat itu muncul dari tumbuhan liar rumah warga yang sudah lama dibiarkan kosong," kata Akhdar.

BPBD juga mendapat laporan warga yang gatal-gatal karena tidak sedikit ulat bulu yang masuk ke dalam rumah dan menempel di pakaian dan kulit warga. "Ada sebagian warga yang melapor mengalami gatal-gatal akibat ulat tersebut. Antisipasi yang kami lakukan adalah menyemprotkan cairan pembasmi serangga. Selain itu, berfungsi untuk pengurangan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh ulat tersebut," kata Akhdar.

ADVERTISEMENT

BPBD mengimbau warga untuk rajin memangkas tumbuhan liar yang berada di sekitar rumah mereka. Hal ini disebut berguna untuk mengurangi dampak penyebaran ulat tersebut.

(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads