Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta mengangkut sejumlah sampah imbas banjir dari Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat (Jakpus). Total sekitar 13 ton sampah diangkut hingga sore ini.
"Volume sampah di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, hingga pukul 16.30 WIB, diangkut 3 rit dump truck tipper kecil total 36 meter kubik atau 13 ton," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih kepada wartawan, Selasa (25/2/2020).
Ditemui di lokasi, Kepala Satuan Pelaksana UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Rohmat mengatakan sejak pagi hari hingga sore ini, kondisi sampah yang masuk ke Pintu Air Manggarai masih kondusif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rohmat mengatakan belum ada jenis sampah ekstrem yang menghampiri Pintu Air Manggarai. Jenis sampah masih didominasi kayu dan botol plastik.
"Ya kebanyakan kayu, bambu, paling botol-botol plastik," ujar Rohmat.
Sampah tersebut, kata Rohmat, akan dibawa ke Perintis di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Di tempat pembuangan sementara tersebut, sampah-sampah akan dikeringkan sebelum akhirnya dibawa ke pembuangan akhir Bantar Gebang.
Sementara itu, di Pintu Air Manggarai, pada pukul 17.00 WIB, dua mesin ekskavator masih digunakan untuk mengangkat sampah yang mengalir di sungai. Dua truk pengangkut sampah juga masih disiagakan di Pintu Air Manggarai sore ini.
(rfs/rfs)