Cerita Kepanikan Pegawai Saat AEON Jakarta Garden City Diserang Warga

Cerita Kepanikan Pegawai Saat AEON Jakarta Garden City Diserang Warga

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Selasa, 25 Feb 2020 17:08 WIB
AEON Mall Jakarta Garden City Diserang, Polisi: Tak Ada Penjarahan
Kaca outlet di AEON Mall Jakarta Garden City dirusak massa. (dok. Istimewa)
Jakarta -

AEON Mall Jakarta Garden City (JGC) Cakung, Jakarta Timur, diserang sekelompok warga. Salah satu karyawan yang bekerja disalah satu outlet AEON Mall, Multasan (19), menceritakan kepanikan para pekerja saat mal tersebut diserang.

"Kejadian itu saya tahu pas demo. Saya lagi di ruang karyawan, pas saya keluar, massa pada buka gerbang," kata Multasan di Jalan Sakura, AEON Mall JGC, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), Selasa (25/2/2020).

Multasan menyebut warga sempat melempari mal dengan sejumlah barang. Akibatnya, kaca-kaca outlet pecah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akibat kerusakan, ada lemparan besi sama dipakai buat troli. Jadi kacanya sampai pecah. Ada juga (massa) yang mau masuk ke tempat kerja kita. Tapi kita tahan-tahan akhirnya dia kena kaca," lanjutnya.

Dia menjelaskan massa berjumlah ratusan. Para demonstran ini membawa kayu dan besi.

ADVERTISEMENT

Multasan mengatakan kericuhan terjadi di lobi selatan. Massa melempar batu ketika sudah berada di lobi selatan.

Cerita Kepanikan Pegawai Saat AEON Jakarta Garden City Diserang WargaMultasan (Sachril/detikcom)

Tonton juga 'Kronologi Penyerbuan Mal AEON JGC Cakung Versi Karyawan':

[Gambas:Video 20detik]

Situasi pun dikatakannya mencekam. Multasan mengaku takut ketika kericuhan terjadi.

"Kita mau keluar, massa demonstran bisa gimana ya. Merasa takutlah, apalagi yang cewek-cewek sudah teriak-teriakan," ungkapnya.

Dia pun menerangkan ada 2 sekuriti yang mencoba menahan demonstran. Namun sekuriti ini, katanya, terpaksa mundur karena tak kuat menahan massa.

Multasan mengatakan sekuriti dipukul dan dilempari batu. Sekuriti mundur karena khawatir massa semakin mengamuk.

"Iya, ada yang kena dikit. Cuma dia tetap nahan (massa). Cuma dia nggak kuat akhirnya mundur juga. Satu sekuriti (terkena lemparan batu)," jelasnya.

Multasan mengaku tidak mengetahui penyebab kericuhan ini. Dia hanya mengatakan warga melakukan demo karena kawasan sekitar Kayu Tinggi, Cakung, banjir.

"Kurang tahu juga. Cuma masalahnya Minggu ini banjirnya makin parah," pungkas dia.

Halaman 2 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads