Dicek Komisi IX DPR, RSCM Sesalkan Kebanjiran Lagi

Dicek Komisi IX DPR, RSCM Sesalkan Kebanjiran Lagi

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Selasa, 25 Feb 2020 16:18 WIB
Direktur RSCM Lies Dina Liastuti
Direktur RSCM Lies Dina Foto: Lukman Nurhadi Arunanta/detikcom
Jakarta -

Komisi IX DPR RI mengecek kondisi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) usai terendam banjir. Pada pertemuan tersebut, RSCM menyesal terjadi kebanjiran lagi.

"Memang DPR RI Komisi IX mengunjungi kami untuk melihat langsung RSCM. Jadi tadi kami mengantar beliau-beliau, kami sempat juga diskusi dan melihat ke lapangan. Dan terkait dengan hujan yang terjadi lagi tadi malam dengan sangat menyesal memang kami sampaikan memang kami sempat terendam lagi. Tetapi dengan cepat kita bisa bersihkan lagi. Tapi memang sempat terjadi lagi tadi, jadi kita matikan mesinnya lagi," jelas Direktur RSCM Lies Dina Liastuti di RSCM, Senen, Jakpus, Selasa (25/2/2020).

Lies menyebut permasalahan terjadi pada drainase yang kurang lebar. Selain itu, jumlah pompa air yang ada saat ini belum maksimal sehingga harus dibantu dari Kementerian PUPR dan pemadam kebakaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang betul drainase kita memang perlu diperbesar, ditambah kemampuan daya tampungnya ya karena selama ini kan kita belum pernah mengalami curah yang sedemikan besar sehingga apa yang kami miliki ternyata dengan kondisi yang luar biasa tadi malam tidak cukup menampung. Meskipun kami sudah siagakan 4 pompa penyedotnya itu sehingga tadi pagi akhirnya kami dibantu damkar, pagi mereka sudah datang untuk membantu menghilangkan genangan," papar Lies lebih lanjut.

Sejauh ini pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan poliklinik sudah berjalan normal. Hanya saja, area Radiologi, Radioterapi, Magnetic Resonance Imanging (MRI) masih bermasalah. Alat tomotherapy juga belum dapat difungsikan sehingga pasien yang terjadwal menggunakannya harus dipindahkan ke rumah sakit yang setara.

Sementara itu, hasil audiensi pihak RSCM dan Komisi IX DPR menghasilkan beberapa arahan jangka pendek dan panjang.

"Lengkapnya adalah arahan ya. Jadi beliau melihat langsung fasilitas kami. Arahannya adalah kami segera mengusulkan kebutuhan seandainya memang ada hal-hal yg diperlukan. Salah satunya adalah kami mesti menambah alat untuk penyedot air yang kami miliki baru dua. Coba kami lakukan perencanaan kembali. Kemudian usulan untuk membuat saluran drainase dan sebagainya, ini jangka pendeknya," ujar Lies.

"Lalu beliau juga menyampaikan usulan-usulannya untuk jangka panjang karena sebenarnya RSCM karena sudah 100 tahun layaknya memiliki master plan dan kami sudah memiliki master plan yang akan mengatasi permasalahan dari fungsi atau lokasi semua peralatan," ucapnya.

Sementara itu, banjir kembali menyerbu RSCM pada Selasa (25/2) sekitar pukul 04.00-05.00 WIB. Ini merupakan yang kedua kalinya sejak Minggu (23/2) yang mengakibatkan rusaknya 7 alat medis.

Halaman 2 dari 2
(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads