Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, hampir tenggelam karena dilanda banjir yang mencapai 7 meter. Hingga kini penyedotan belum dilakukan.
Pantauan detikcom pukul 11.30 WIB, belum ada proses penyedotan air banjir di underpass. Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan RW 12, Kebon Kacang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Budiayatno, mengatakan banjir belum disedot itu karena saluran pembuangan airnya juga masih tergenang.
"Belum dipompa, nanti nunggu salurannya surut dulu," ujar Budi saat berbincang dengan detikcom di Jalan Convair, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tidak ada dampak yang berarti jika penyedotan dilakukan saat saluran air masih tergenang. Di lokasi saat ini hanya terlihat beberapa petugas PPSU Kebon Kosong yang bersiaga.
Mereka juga sesekali mengambil sampah yang mengalir di area banjir. Selain itu, puluhan anak tampak asyik bermain air banjir.
Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai terendam banjir pada pukul 04.30 WIB pagi tadi. Menurut Budi, curah hujan yang tinggi menjadi penyebab banjir di underpass Kemayoran.
Sebanyak 12 RW di Kebon Kosong yang berada dekat dengan underpass Kemayoran juga ikut terkena dampak banjir. "Kalau di kelurahan Kebon Kosong sih kayaknya (banjir) menyeluruh ya. Hampir dari RW 1 sampai RW 13. Itu kena semua, kecuali RW 13 rusun dia tinggi. Sampai RW 12 kena semua," kata dia.
Simak Video "Banjir Setinggi 3 Meter di Underpass Kemayoran Putus Akses Jalan!"
(idh/idh)