Wilayah Jabodetabek terimbas banjir karena hujan deras yang mengguyur. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peta sebaran hujan di Jabodetabek dalam 24 jam terakhir.
Berdasarkan peta sebaran hujan tersebut, tampak beberapa wilayah mengalami hujan ekstrem sejak 07.00 WIB, Senin (24/2/2020). Beberapa wilayah tersebut yaitu tercatat di Stasiun Meteorologi Kemayoran, Pintu Air Pulo Gadung, Pulomas, Manggarai, Halim PK dan Sunter Timur I. Intesitas hujan (rain rate) tertinggi tercatat di Stasiun Meteorologi Kemayoran dengan RR 278 mm/hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara itu Pasar Minggu, Waduk Melati, Ang Tomang, Kedoya, Karet hingga Istana masuk dalam kategori hujan lebat. Catatan hujan lebat tertinggi terpantau di Pasar Minggu dengan RR 144 mm/hari.
Untuk pantauan peta sebaran hujan per pukul 09.00 WIB, Selasa (25/2), hujan di wilayah Jabotabek terjadi hujan sangat ringan dan ringan. Kondisi angin nosig (no significant) atau belum ada perubahan cuaca.
Simak Video "Lagi! Sejumlah Titik di Jakarta Banjir"
Sebelumnya, BMKG memprediksi kondisi ini bakal terus berlangsung sampai pagi jelang siang nanti. "Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 10.00 WIB," kata prakirawan BMKG lewat keterangan pers, Selasa (25/2/2020) pagi.
Informasi peringatan dini cuaca Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pagi ini menyebut kawasan Jabodetabek berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat. Hujan dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Kawasan yang berpotensi diguyur hujan sepanjang pagi ini adalah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kabupaten Bogor, dan dapat meluas ke Kabupaten Bekasi, dan wilayah sekitar.