Duh! Pengeroyok Pelajar Bawa Korbannya ke RS karena Salah Sasaran

Duh! Pengeroyok Pelajar Bawa Korbannya ke RS karena Salah Sasaran

Hermawan Mappiwali - detikNews
Senin, 24 Feb 2020 14:51 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (Edi Wahyono/detikcom)
Makassar -

AR (16), pelajar di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), babak belur dikeroyok di dalam kelasnya. Namun pelaku lalu mengantar AR ke rumah sakit (RS) setelah menyadari bahwa AR bukanlah orang yang mereka cari alias korban salah sasaran.

"Iya, dia korban salah sasaran, hasil pemeriksaan sementara begitu," ujar Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan saat ditemui di Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru, Senin (24/2/2020).

Peristiwa penganiayaan bermula saat AR belajar di dalam kelasnya, salah satu SMK di Somba Opu, Gowa, pada Jumat (21/2). Empat pelaku masuk ke sekolah AR mencari dan mengeroyok korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban dianiaya, dipukuli dalam kelas. Dia dibawa keluar (diseret), dikasih masuk di mobil," ujar Tambunan.

Pihak sekolah dan kerabat lantas mencari AR setelah dimasukkan ke sebuah mobil dan dibawa pergi oleh para pelaku. Saat pencarian korban itulah belakangan diketahui AR dibawa pelaku ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"Dibawa ke rumah sakit (RS) dan ditinggalkan di sana," kata Tambunan.

Menurut Tambunan, satu dari empat pelaku pernah dikeroyok di sebuah gerbang sekolah beberapa jam sebelum pengeroyokan terjadi. Para pelaku lantas membuat laporan polisi di Polsek Somba Opu.

"Dia melapor dulu, tapi mungkin karena tidak sabaran, dia pergi cari pelaku yang akhirnya salah sasaran, karena AR ini kita tanya dia tidak mengeroyok pelaku," ujar Tambunan.

Tambunan menjelaskan dua dari empat pelaku telah diamankan di rumahnya pada Sabtu (22/2). Sedangkan dua orang lainnya masih diburu.

(tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads