Alarm kebakaran di Gedung Nusantara III DPR berbunyi nyaring. Asap pekat yang menyelimuti gedung itu membuat para pegawai dan tamu panik berhamburan.
Kepulan asap tebal itu diduga berasal dari lantai 2 Gedung Nusantara III, kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta. Alarm berbunyi pada Senin (24/2/2020), pukul 11.50 WIB. Asap tebal menyelimut lobi gedung tersebut. Sedikitnya 11 mobil pemadam kebakaran siaga di lokasi.
Berikut ini detik-detik mencekam asap pekat gedung DPR:
![]() |
Senin, 24 Februari 2020
Pukul 11.50 WIB
Alarm kebakaran berbunyi pukul 11.50 WIB, Senin (24/2/2020). Asap tebal menyelimut lobi gedung tersebut.
Pukul 11.53 WIB
Para pegawai dan tamu yang sedang berada di gedung tersebut panik berhamburan keluar sekitar pukul 11.53 WIB. Tak lama kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Mereka berlarian ke luar gedung untuk menyelamatkan diri. Mereka tampak mengenakan masker.
Asap Diduga dari Lantai 2
Salah seorang tamu, Edison Manurung, mengaku melihat asap dari lantai II gedung Nusantara III. Ia menyatakan sedang berkunjung ke lokasi.
"Saya lihat asapnya di lantai II. Saya sedang di lokasi tadi," ucapnya.
Para pegawai DPR yang berada di lokasi tampak panik. "Lantai 2! Lantai 2!" kata para pegawai DPR.
Kepulan asap muncul Gedung Nusantara III DPR, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Sumber api berasal dari lantai 2 gedung tersebut.
"Di Gedung Nusantara III DPR lantai 2," kata Kapolres Jakpus Kombes Heru Novianto kepada detikcom, Senin (24/2/2020).
Heru mengatakan polisi sudah meluncur ke TKP. Polisi ikut mengevakuasi dari lantai 3 tersebut. "Belum tahu dari ruangan apa, sedang dicek sama Polsek," imbuhnya.
Pukul 12.00 WIB
![]() |
Area gedung tersebut pun disterilkan.
Pantauan detikcom, sterilisasi dimulai sekitar pukul 12.00 WIB, Senin (24/2/2020). Anggota DPR, pegawai hingga masyarakat dilarang masuk ke dalam gedung tempat ruangan para pimpinan itu berada. Petugas keamanan pun tampak menjaga setiap pintu masuk menuju gedung.
"Dilarang masuk," kata seorang petugas keamanan.
Sejumlah polisi juga disiagakan di depan pintu masuk utama Gedung Nusatanra III. Polisi membuat barisan barikade.
Pukul 12.18 WIB
Asap tebal menyelimuti Gedung Nusantara III, Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta. Sebanyak 11 unit pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan.
"Sebelas unit dikerahkan ke lokasi," kata petugas Damkar Sudin Jakarta Pusat, Jujung, saat dimintai konfirmasi pada pukul 12.18 WIB, Senin (24/2/2020).
Aerosol Hang, Tidak Ada Api
Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan tak ada kebakaran di gedung DPR.
"Bukan, bukan kebakaran," kata Indra saat dihubungi detikcom, Senin (24/2/2020).
Indra menyebut ada sistem aerosol yang eror. Karena aerosol hang, muncullah asap putih pekat.
"Sistem aerosolnya ada yang hang," kata Indra Iskandar.
Meski demikian, alarm kebakaran tetap nyala ketika ada sistem aerosol itu hang. Menurutnya, saat ini gedung DPR tengah direnovasi. "Sama sekali nggak ada (api)," sebut Indra.
Pukul 12.20 WIB
Perlahan asap di gedung DPR berkurang hingga pukul 12.20 WIB. Namun alarm kebakaran terus berbunyi.
Lalu mengapa alarm kebakaran di gedung DPR berbunyi? "Otomatis kalau ini. Karena ini kan ada renovasi, cabling-nya banyak yang berubah, jadi beberapa titik ini sistemnya itu ada yang hang fungsinya. Sensitif. Memang ini alarmnya sensitif sekali, bukan kebakaran. Ini saya di titik ini," kata Indra Iskandar saat dihubungi, Senin (24/2/2020).
Petugas pemadam kebakaran telah masuk ke gedung menuju titik awal kepulan asap.