Banjir DKI Jakarta 23 Februari Dalam Angka

Ilustrasi Jalan tertutup akibat banjir, pengalihan arus akibat banjir, awas banjir — Foto: Ilustrasi Jalan tertutup akibat banjir (Andhika-detikcom)

Jakarta -

DKI Jakarta kembali terendam banjir usai diguyur hujan deras. Sejumlah kelurahan dan ruas jalan ikut terendam. Berikut ini gambaran banjir Jakarta dalam angka.

Sebagaimana diketahui, Minggu (23/2/2020) hujan deras yang mengguyur Jakarta memicu titik-titik genangan air. Salah satu kawasan yang terkena imbas banjir ialah kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Bahkan, banjir ini sampai membuat kendaraan tak bisa melintas.

"09:34 Imbas #banjir di Cempaka Putih dan tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan, sementara seluruh kendaraan yang dari Jl. Yos Sudarso #Jakarta Utara menuju Rawamangun (R4 & R2) dillewatkan Jalan Tol," tulis @TMCPoldaMetro, Minggu (23/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengecek salah satu lokasi yang tergenang.

Kegiatan meninjau lokasi genangan itu diunggah Anies Baswedan di Instagram via fitur story seperti dilihat Minggu (23/2/2020). Anies memperhatikan jalan yang terendam di Cempaka Putih Barat. Di situ, ada petugas pemadam kebakaran dan mobil yang disiagakan untuk menyedot air.

Data Titik Banjir Per Pukul 18:00 WIB

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta, melalui Pusat Data dan Informasi Kebencanaan pada Minggu, (23/02/2020) Pukul 18.00 WIB, ada 62 Kelurahan yang terendam banjir. Berikut ini data lengkapnya:

Pukul 12:00 WIB 125 RW (4,6%)
Pukul 18:00 WIB 98 RW (3,6%)

Jakarta Pusat
1. Kel. Kebon Melati: terdampak 1 RW
2. Kel. Bendungan Hilir: terdampak 1 RW
3. Kel. Pasar Baru: terdampak 1 RW
4. Kel. Kebon Sirih: terdampak 2 RW
5. Kel. Kramat: terdampak 1 RW
6. Kel. Serdang: terdampak 2 RW
7. Kel. Cempaka Baru: terdampak 1 RW
Ketinggian rata-rata 20 hingga 90 cm

Jakarta Utara
1. Kel. Rorotan: terdampak 7 RW
2. Kel. Sukapura: terdampak 2 RW
3. Kel. Kelapa Gading Barat: terdampak 5 RW
4. Kel. Kelapa Gading Timur: terdampak 2 RW
5. Kel. Pegangsaan Dua: terdampak 8 RW
6. Kel. Cilincing: terdampak 1 RW
7. Kel. Semper Barat: terdampak 1 RW
8. Kel. Penjaringan: terdampak 1 RW
9. Kel. Kapuk Muara: terdampak 1 RW
10. Kel. Tugu Utara: terdampak 3 RW
11. Kel. Rawa Badak Selatan: terdampak 1 RW
Ketinggian rata-rata 10 hingga 100 cm

Jakarta Barat
1. Kel. Kedaung Kaliangke: terdampak 2 RW
2. Kel. Kapuk: terdampak 1 RW
3. Kel. Kembangan Selatan: terdampak 1 RW
4. Kel. Kembangan Utara: terdampak 2 RW
Ketinggian rata-rata 5 cm hingga 70 cm

Jakarta Selatan
1. Kel. Guntur: terdampak 1 RW
2. Kel. Pasar Manggis: terdampak 1 RW
3. Kel. Manggarai: terdampak 2 RW
4. Kel. Mampang Prapatan: terdampak 1 RW
5. Kel. Ragunan: terdampak 1 RW
6. Kel. Pengadegan: terdampak 1 RW
7. Kel. Duren Tiga: terdampak 1 RW
8. Kel. Kebon Baru: terdampak 1 RW
Ketinggian rata-rata 20 cm hingga 120 cm

Jakarta Timur
1. Kel. Rawa Bunga: terdampak 3 RW
2. Kel. Cakung Timur: terdampak 4 RW
3. Kel. Cawang: terdampak 1 RW
4. Kel. Batu Ampar: terdampak 2 RW
5. Kel. Rawamangun: terdampak 1 RW
6. Kel. Pisangan Timur: terdampak 3 RW
7. Kel. Pulogadung: terdampak 1 RW
8. Kel. Pondok Bambu: terdampak 3 RW
9. Kel. Klender: terdampak 2 RW
10. Kel. Cipinang Melayu: terdampak 5 RW
11. Kel. Cipinang Cempedak: terdampak 1 RW
12. Kel. Bidara Cina: terdampak 1 RW
13. Kel. Rawa Terate: terdampak 2 RW
14. Kel. Jatinegara: terdampak 2 RW
15. Kel. Kayu Putih: terdampak 6 RW
16. Kel. Pisangan Baru: terdampak 1 RW
17. Kel. Duren Sawit: terdampak 1 RW
18. Kel. Pinang Ranti: terdampak 2 RW
19. Kel. Makasar: terdampak 1 RW
Ketinggian rata-rata 10 cm hingga 100 cm

74 Ruas Jalan Terendam Banjir

Selain itu, ada 54 ruas jalan yang turut terendam banjir. Berikut ini rinciannya:

1. Jakarta Pusat: 2 ruas jalan
2. Jakarta Utara: 27 ruas jalan
3. Jakarta Barat: 2 ruas jalan
4. Jakarta Selatan: 5 ruas jalan
5. Jakarta Timur: 18 ruas jalan

677 KK Mengungsi

Total sudah ada 743 KK yang mengungsi. Data ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Provinsi DKI Jakarta Mohamad Insaf.

"Total pengungsi 743 KK, 2.673 jiwa," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Provinsi DKI Jakarta Mohamad Insaf dalam keterangannya, Minggu (23/2/2020).

Para pengungsi kini berada di 27 lokasi pengungsi. Berikut ini daftarnya:
1. Masjid Baitul Hamdi, Kelurahan Rawa Terate
2. Masjid Al Istiqomah
3. Masjid Ar Rahman
4. Mushola Kantor Kelurahan Cipinang Melayu
5. Mushola Al Muqorobin
6. Masjid At Taqwa
7. Jl Pasar Baru Timur No.12 RT.04 RW.03
8. Masjid Al Huda RT 14 RW 02
9. Dipo Kontainer PT. Bestindo Central Container Jl. Cakung
10. Yayasan Al Wathoniyah 14 Jl. Rorotan 3
11. RPTR Pancarona Jl. Rorotan VI
12. Masjid Ar Roghibin Jl. Rorotan 9
13. Masjid Al Mujahidin
14. Masjid Nikmatul Jihad
15. Sekretariat RW 01, 02 dan 03
16. SKKT RW 05
17. Rumah Ibu Siti (RW 04)
18. Kantor RW 10
19. Kantor Kelurahan Kelapa Gading Timur
20. Rumah RW 06
21. Masjid Ad- Da'wah
22. SMPN 170 RT. 001/001
23. Musholla Nuraini RT. 002/001
24. SMA Negeri 75
25. TK Negeri Semper
26. Aula Tje Tje Rahman
27. RPTRA Triputra Persada Hijau

Banjir Karena Curah Hujan Tinggi

Selain itu, Insaf menjelaskan, banjir ini merupakan imbas dari curah hujan yang tinggi.

"Hujan yang mengguyur wilayah JABODETABEK dan sekitarnya pada hari Minggu (23-02-2020) dengan akumulasi curah hujan harian menurut data BMKG tertinggi terjadi di Pulo Gadung dengan intensitas 241mm/hari kategori Ekstrim yang menyebabkan beberapa pintu air mengalami kenaikan status siaga dan sungai meluap," tutur Insaf.

Mengutip dari BMKG, berikut ini data curah hujan semalam di DKI (data dalam mm/hari):

- Pintu air Pulo Gadung: 241 (ekstrem)
- Manggarai: 228 (ekstrem)
- Arg Kelapa Gading: 184,2 (ekstrem)
- Pulomas: 182 (ekstrem)
- Setiabudi Timur: 154 (ekstrem)
- Stasiun Meteorologi Kemayoran: 125,7 (sangat lebat)
- Waduk Melati: 125 (sangat lebat)
- Sunter Timur I Kodamar: 120 (sangat lebat)
- Halim Pk: 117,4 (sangat lebat)
- Karet: 113 (sangat lebat)
- Pompa Cideng: 103 (sangat lebat)
- Istana: 78 (lebat)
- Pasar Minggu: 71 (lebat)
- Kedoya 67,8 (lebat)
- Sunter Hulu: 51 (lebat)
- Sunter Iii Rawabadak 49 (sedang)
- Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan: 44,8 (sedang)
- Stamet Curug: 43,5 (sedang)
- Lebak Bulus: 40 (sedang)

Curah hujan DKI pada awal 2020 lebih tinggi dibanding hujan yang terjadi semalam, yang memang memecahkan rekor dalam 154 tahun. Berikut ini data rekor curah hujan DKI dalam 154 tahun:

1866: 185,1 mm/hari
1918: 125,2 mm/hari
1979: 198 mm/hari
1996: 216 mm/hari
2002: 168 mm/hari
2007: 340 mm/hari
2008: 250 mm/hari
2013: > 100m m/hari
2015: 277 mm/hari
2016: 100-150 mm/hari
2020: 377 mm/hari