15 Orang Diperiksa Terkait Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi, Siapa Saja?

15 Orang Diperiksa Terkait Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi, Siapa Saja?

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Minggu, 23 Feb 2020 13:01 WIB
Proses pencarian 3 siswa SMPN 1 Turi yang belum ditemukan usai hanyut saat susur Sungai Sempor, Sleman, Sabtu (22/2/2020).
Sungai Sempor, lokasi susur sungai berujung maut. (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikcom)
Sleman -

Polda DIY telah menahan pembina Pramuka SMPN 1 Turi berinisial IYA (36) yang dianggap lalai saat kegiatan susur Sugai Sempor, Turi, Sleman. Hingga saat ini polisi telah memeriksa 15 orang terkait tragedi yang menewaskan 10 siswa tersebut. Siapa saja?

"Sudah 15 orang saksi yang kami periksa, termasuk tersangka juga sudah kami periksa," kata Wakapolda DIY Brigjen Karyoto di RS Bhayangkara, Minggu (23/2/2020).

Karyoto merinci 15 orang saksi itu terdiri dari 7 orang pembina Pramuka, 3 orang dari Kwarcab, 3 orang warga sekitar dan 2 orang siswa.


Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yuliyanto menambahkan hingga saat ini polisi terus melakukan pendalaman kasus sehingga tidak menutup kemungkinan muncul tersangka baru.

"Kami masih terus melakukan pendalaman kasus dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru," kata Yuliyanto.

Diberitakan sebelumnya, Polda DIY menetapkan seorang pembina pramuka berinisial IYA sebagai tersangka dalam tragedi susur sungai siswa SMPN 1 Turi, Sleman. IYA juga tercatat sebagai guru di SMPN 1 Turi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hasil pemeriksaan sementara, dari 7 pembina Pramuka di SMP tersebut, 6 orang mendampingi 249 siswa SMPN 1 Turi ke lokasi susur Sungai Sempor, Sleman pada Jumat (21/2). Sedangkan seorang pembina tinggal di SMPN 1 Turi untuk menjaga barang-barang milik para siswa.

"Dari enam itu, ada empat yang turun ke sungai, yang dua masing-masing pergi dari lokasi dan satunya menunggu di titik finish," terang Yuliyanto.

ADVERTISEMENT

Simak Video "Ratusan Siswa SMPN di Sleman Terseret Arus Banjir Saat Susur Sungai"

[Gambas:Video 20detik]



(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads