Sebanyak enam siswa SMPN 1 Turi tewas saat mengikuti kegiatan susur Sungai Sempor, Sleman. Kabid Humas Polda DIY Kombes Yulianto mengungkap identitas enam korban tewas tersebut sebagai berikut.
Info Sementara, korban henti napas henti nadi:
1. Sovie Aulia
2. Arisma
3. Nur Azizah
4. Latifa
5. Khoirunisa
6. Evita Putri L
Demikian disampaikan Yulianto melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (21/2/2020). Yulianto mengungkap data ini merupakan update pada pukul 21.33 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yulianto menyebut ada empat siswa yang belum terkonfirmasi keberadaannya. Sedangkan total peserta kegiatan susur sungai sebanyak 249 orang.
"(Terdiri dari) kelas VII 124 (siswa) dan kelas VIII 125 (siswa)," lanjutnya.
Bupati Sleman Sri Purnomo menyebut kegiatan susur sungai yang dilakukan oleh pihak SMPN 1 Turi merupakan kecerobohan yang berakibat fatal. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan di sungai saat musim hujan sangat berbahaya.
"Itu kecerobohan, artinya melaksanakan kegiatan di sungai saat hujan itu sangat bahaya. Ini kecerobohan yang berakibat fatal," ujar Sri Purnomo saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Jumat (21/2) malam.
Sri menyebut kegiatan Pramuka banyak jenisnya dan bisa dilakukan di lingkungan sekolah. Pertimbangannya adalah faktor keselamatan.
Sri mengaku belum mengetahui apakah ada pembina yang mendampingi saat kegiatan susur sungai yang dilakukan oleh SMPN 1 Turi. Dia memilih berfokus pada pencarian korban.
(sip/ams)