PDIP belum menentukan apakah mendukung menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, di Pilkada Medan atau tidak. PDIP Sumut mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan Ketum Megawati Soekarnoputri.
"DPD dan DPC saat ini dalam posisi menunggu, kami akan tunduk dan patuh sesuai apa yang diputuskan ibu ketua umum," kata Sekretaris PDIP Sumut, Sutarto, Jumat (21/2/2020).
Bobby sendiri diketahui pertama kali mendaftarkan diri sebagai bakal cawalkot Medan ke PDIP. Meski demikian, NasDem-lah yang pertama kali menyatakan dukungan terhadap Bobby maju sebagai cawalkot Medan.
Dukungan NasDem itu disampaikan langsung oleh Ketum Surya Paloh. Menurut Paloh, Bobby adalah yang terbaik untuk didukung di Pilkada Medan.
Kembali ke Sutarto, dia menilai dukungan NasDem kepada Bobby sebagai langkah yang biasa. Dia menyatakan PDIP menghargai keputusan NasDem.
"Kita menghormati, tentu masing-masing partai mempunyai mekanisme yang dijalani dalam proses demokrasi ini," ujar Sutarto.
Dia menyebut PDIP punya target sendiri dalam Pilkada 2020. Menurutnya, PDIP memasang target kemenangan 55 persen dari 23 Pilkada se-Sumut.
"Pilkada 2020 di Sumatera Utara kita menargetkan kemenangan di 55 persen, ini sama dengan kemenangan di 2015 yang lalu. Jadi coba kita pertahankan. Tapi kita coba akan tingkatkan di Pilkada ini, seperti target nasional yang 60 persen," ucapnya.
Sebelumnya, Paloh menilai menantu Bobby Nasution sebagai sosok terbaik di Pilwalkot Medan. NasDem, kata dia, mendukung penuh Bobby di Pilkada Medan 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bobby sudah jelas, NasDem memberikan dukungan sepenuhnya. Hasil surveinya baik sekali, terlalu baik menurut saya," tutur Surya Paloh saat meresmikan Kantor NasDem di Medan, Sumatera Utara, Kamis (20/2).
Simak Video "PDIP Minta Bobby Nasution Belajar Jadi Kepala Daerah ke Azwar Anas"