Partai Amanat Nasional (PAN) telah resmi mengusung bakal calon wali kota Makassar Irman Yasin Limpo (None) di Pilwalkot Makassar 2020. PAN mulai menjajaki komunikasi dengan Demokrat, Gerindra, PKS, dan PDIP.
"Ya (paling intens) dengan Demokrat, Gerindra, PKS, dengan PDIP juga," ujar Sekretaris Tim Desk Pilkada PAN Sulsel Irfan AB kepada detikcom, Jumat (21/2/2020).
Irfan mengungkapkan, saat ini pihaknya masih banyak Parpol di Makassar yang belum menentukan sikap di Pilwalkot Makassar. Untuk itu PAN yang memiliki modal 5 kursi di DPRD akan mendekati parpol tersebut untuk mengusung None.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu kita yang pertama harus mencukupkan dulu partai pengusung sampai memenuhi syarat, kemudian yang kedua tentu kita akan mencari figur-figur yang bisa mendampingi beliau sebagai calon wakil," katanya.
Sementara untuk wakil yang akan mendampingi None, PAN menyerahkan ke None untuk mencari calon wakil yang sesuai untuk memenangkan Makassar. Namun PAN tetap akan menyodorkan nama-nama kadernya ke None.
"Ya kita usulkan, tapi tergantung Pak None, apakah dengan hitung-hitungan bisa memenangkan pertarungan ini," imbuhnya.
Diketahui, 2 parpol yakni PAN dan NasDem sudah menentukan calon yang akan diusung di Pilwalkot Makassar. Di hari yang sama dengan PAN, NasDem mengusung Mantan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto).
Setiap koalisi parpol harus memiliki minimal 10 kursi di DPRD untuk mengusung pasangan calon wali kota-calon wakil wali kota di Pilwalkot Makassar. Berikut komposisi kursi parpol di DPRD Makassar;
NasDem 6 kursi
Demokrat 6 kursi
PDIP 6 kursi
Golkar 5 kursi
Gerindra 5 kursi
PAN 5 kursi
PPP 5 kursi
PKS 5 kursi
Hanura 3 kursi
Perindo 2 kursi
Berkarya 1 kursi
PKB 1 kursi
Simak Juga Video "PDIP Masih 'Gantung' Nasib Gibran di Pilwalkot Solo"