Massa Aksi 212 Mulai Berdatangan Lewat Stasiun Juanda

Massa Aksi 212 Mulai Berdatangan Lewat Stasiun Juanda

Muhammad Ilman, Luqman Arunanta - detikNews
Jumat, 21 Feb 2020 11:02 WIB
Massa aksi 212 mulai berdatangan di Stasiun Juanda
Massa aksi 212 mulai berdatangan di Stasiun Juanda. (M Ilman Nafian/detikcom)
Jakarta -

Massa aksi 212 mulai berdatangan di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat. Rencananya, mereka akan mengikuti 'Aksi 212 Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI' yang digelar di kawasan Silang Barat Monas, Jakarta Pusat.

Pantauan detikcom dari pukul 09.45 hingga 10.30 WIB, beberapa massa aksi terlihat mulai berdatangan, tapi belum begitu ramai. Dalam kurun tersebut, jumlah massa yang datang tidak lebih dari 30 orang.

Ada peserta aksi yang datang berkelompok ada juga yang datang hanya seorang diri. Massa aksi 212 itu mengenakan pakaian putih dan peci putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, terlihat beberapa orang yang mengenakan pakaian ormas Front Pembela Islam (FPI). Lengkap dengan atributnya.

Saat ini, kondisi di Stasiun Juanda masih normal dan belum ada lonjakan jumlah massa. Aparat kepolisian pun tidak ada yang berjaga di Stasiun Juanda.

ADVERTISEMENT

Total, ada 16 petugas keamanan dalam (PKD) yang bertugas hari ini di Stasiun Juanda. Untuk mengantisipasi lonjakan massa, Stasiun Juanda juga menyiapkan 6 PKD cadangan.

Aksi 212 rencananya akan digelar pukul 13.30 WIB. Mereka menuntut pemerintah segera menuntaskan masalah korupsi yang ada di Indonesia.

Sementara itu, di Stasiun Senen, massa aksi belum terlihat berdatangan. Pantauan detikcom hingga pukul 10.25 WIB, massa aksi 212 belum berdatangan.

Seperti diketahui, berdasarkan aksi sebelumnya, dua stasiun tersebut menjadi titik kedatangan massa aksi dari berbagai daerah.

Simak Video "FPI Cs Ajak Korban Jiwasraya Ikut Demo 212 Berantas Korupsi"

[Gambas:Video 20detik]



(zlf/zlf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads