Ini Motif Bos WO Cianjur yang Tipu Pengantin Milenial

Ini Motif Bos WO Cianjur yang Tipu Pengantin Milenial

Ismet Selamet - detikNews
Jumat, 21 Feb 2020 10:46 WIB
Bos WO Cianjur
(Foto: Ismet Selamet) tampang bos WO Cianjur
Cianjur -

Bos Wedding Organizer (WO) Highlevel, Bintang Juwita Maghfirly (27) ditetapkan tersangka kasus dugaan penipuan di Cianjur. Namun apa motif dari tersangka hingga menipu dan merugikan puluhan korban?

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Niki Ramdhany, menjelaskan, pada awalnya WO asli Cianjur mengerjakan banyak event pernikahan dengan baik. Lantaran ingin mencari keuntungan besar, WO highlevel menjaring banyak klien.

Sayangnya, jumlah klien yang banyak dan dikarenakan dana yang tidak berputar dari bisnisnya, sehingga ada resepsi yang tidak terlaksanakan dan banyaknya klien membuat pelaku tidak dapat menghandle semuanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya karena sudah besar, jadi terlalu banyak klien tapi tidak terhandle. Bukan pemain jadi, atau murni penipu. Tapi tetap dengan laporan yang ada, sudah masuk dalam unsur pidana penipuan," kata Niki kepada detik.com, Jumat (21/2/2020).

Menurut Niki, dari dua laporan yang masuk nilai kerugian sementara hanya mencapai puluhan juta rupiah. Namun jumlah korban dan kerugian kemungkinan akan bertambah, jika ada korban lainnya yang melapor.

ADVERTISEMENT

"Dari dua korban yang sudah membuat laporan resmi, masing-masing dirugikan sebesar Rp 30 juta dan Rp 50 juta. Kami masih tunggu laporan dari korban lain. Tapi tersangka sudah mengakui perbuatannya, meski belum menyebutkan berapa jumlah pasti resepsi yang tidak terlaksana," tuturnya.

Adapun modus yang dilakukan pelaku untuk menggaet para korban, lanjut Niki, dengan mewarkan diskon besar-besaran.

Hal itu juga diungkapkan para korban. Gelar Jagat Raya (24) salah seorang korban, sekitar 20 korban yang juga merupakan warga Cianjur mulanya terpikat untuk menggunakan jasa WO dari Highlevel lantaran promosi melalui media sosial instagram yang menggiurkan.

Apalagi setelah menjalin komunikasi dengan BJM, pemilik WO Highlevel, korban diiming-imingi banyak diskon atau potongan harga dalam setiap paketnya, mulai dari diskon catering, dekorasi, makeup, hingga fotografer.

Menurut Gelar, kalau itu terduga pelaku menawarkan paket ntuk dekorasi, makeup, dan catering, pihak WO sebesar Rp 60 juta dengan potongan atau diskon sebesar 50 persen jika memberikan uang DP di hari tersebut.

"Jadi modusnya itu sama pada setiap korban, bilangnya ada promo yang berlaku hanya di hari itu. Diskonnya besar, hingga 50 persen. Dengan syarat DP setengahnya. Siapa yang tidak tergiur dengan promo murah tersebut, apalagi memang sebelumnya WO tersebut punya catatan yang masih bagus," ungkap dia.

Namun komunikasinya dengan WO mulai sulit setelah biaya penyelenggaraan pesta pernikahannya yang digelar di Bogor lunas. Bahkan di hari kedua sebelum pernikahan, komunikasi hilang dan di malam sebelum resepsi di gedung pernikahan hanya ada sebuah papan yang dipasang di belakang kursi pelaminan.

Dia menyebutkan, kerugian para korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Mengingat satu korban tertipu antara Rp 20 juta hingga paling besar Rp 100 juta. "Dikalikan saja ada lebih dari 20 orang. Kalau semuanya dirata-ratakan tertipu Rp 30 juta saja sudah mencapai Rp 600 juta kerugian keseluruhannya," jelasnya.

Simak Video "Bos WO di Cianjur Tak Ditahan Polisi karena Hamil 8 Bulan"

[Gambas:Video 20detik]



(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads