Wakil Presiden melakukan peninjauan Bazaar Mandalika dan pencegahan stunting. Dalam kesempatan tersebut, Ma'ruf menyoroti perkembangan dan pencegahan stunting.
Pantauan detikcom di lokasi Bazaar Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (20/2/2020). Ma'ruf datang didampingi istrinya, Wufy Ma'ruf Amin.
Pada saat kunjungan, Ma'ruf dijelaskan terkait upaya-upaya percepatan dan pencegahan stunting di provinsi NTB. Di antaranya kegiatan posyandu keluarga, sarapan bersama dan dalam kegiatan aksi bergizi hingga kegiatan da'i kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sambutanya, Ma'ruf mengatakan saat ini pemerintah sangat memperhatikan masalah stunting. Hal ini disebut demi membangun adanya SDM yang unggul.
"Pemerintah memang memperhatikan masalah stunting ini, karena kita ingin membangun SDM yang unggul yang tidak boleh generasi kita itu lemah," kata Ma'ruf.
Ma'ruf mengatakan, pencegahan stunting perlu dilakukan dengan mengetahui cara pencegahan sejak sebelum pernikahan. Menurutnya, hal ini dilakukan agar memiliki anak yang sehat dan terhindar dari stunting.
"Sekarang ini juga dipentingkan bukan hanya sejak hamil, sebelum hamil itu harus sudah paham dulu. Makanya ada izin bagaimana sebelum nikah, pranikah itu harus tau bagaimana caranya menjaga kehamilan, menjaga anak sampai seterusnya supaya anak sehat," kata Ma'ruf.
"Pernikahan itu memang harus siap untuk segala-galanya, termasuk siap menjaga anak supaya tidak stunting," sambungnya.
Ma'ruf menjelaskan, menjaga pertumbuhan anak agar tidak stunting juga diajarkan dalam agama islam. Dia mengatakan, Allah mengingatkan kita untuk menjaga pertumbuhan anak-anak, agar tidak terjadi kelemahan.
"Makanya Allah sudah mengingatkan kepada kita, hendaknya mereka kuatir jangan sampai di belakang mereka meninggalkan anak-anak yang lemah. Lemah apanya? lemah kesehatan, lemah akidahnya, lemah ekonominya, lemah pendidikannya, lemah kesehatannya. Salah satu yang membuat tidak sehat itu stunting," kata Ma'ruf.
Sehingga menurutnya, saat ini program pemerintah terkait stunting telah sejalan dengan ajaran agama.
"Program negara dan arahan agama Islam itu sudah sama, sejalan sesuai dengan ayat-ayat Alquran/hadist-hadist maupun juga pendapat para ulama," tuturnya.
Tonton juga video Tingkat Kepuasan Kinerja Ma'ruf Jauh Lebih Rendah dari Jokowi:
(dwia/zlf)