PDI Perjuangan (PDIP) belum mengumumkan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan diusung untuk Pilkada Solo hari ini. Salah satu bakal calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, memilih menunggu dengan sabar.
"Sabar menunggu, optimis, pasrah," kata Purnomo saat ditemui di kediamannya, Jalan Bhayangkara, Laweyan, Solo, Rabu (19/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Purnomo mengaku tidak mengetahui kapan rekomendasi Pilkada Solo diumumkan. Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, kata Purnomo, pun tidak diberi bocoran kapan rekomendasi diumumkan.
"Saya tidak mengerti pertimbangannya Solo belum, belum ada bocoran. Pak Wali sendiri sekarang sedang bertugas di Jakarta, tapi tidak memberi kabar ke saya," kata dia.
Sebelumnya, Purnomo pernah menyampaikan kepada DPP PDIP agar segera mengumumkan nama calon untuk Pilkada Solo. Menurutnya, semakin cepat diumumkan, maka internal partai bisa semakin cepat kondusif.
"Semua rekomendasi kalau bisa secepatnya, khususnya Solo. Ya dulu dijawab (oleh DPP) 'ya ya ya', tapi kok belum, daerah lain malah sudah," kata Purnomo di Balai Kota Surakarta, Selasa (11/2).
Meskipun optimistis mendapatkan rekomendasi, Purnomo mengaku siap menerima apapun hasilnya. Dia yakin DPP PDIP memberikan keputusan dengan bijaksana.
"Saya sudah diberi tugas DPC, ya saya optimistis. Seandainya hasilnya lain, saya yakin DPP bijaksana, sepenuhnya untuk kepentingan kita bersama," pungkasnya.
PDIP Minta Bobby Nasution Belajar Jadi Kepala Daerah ke Azwar Anas:
Seperti diberitakan, DPP PDIP telah mengumumkan rekomendasi untuk wilayah Jawa Tengah, di antaranya Pilkada Kebumen yakni pasangan Arif Sugianto-Ristawati. Arif saat ini menjabat Wakil Bupati Kebumen, sedangkan Ristawati adalah kader PDIP.
Selanjutnya Pilkada Blora, PKB dan PDIP berkoalisi mencalonkan pasangan Arif Rochman-Tri Yuli Setyowati.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP belum mengumumkan calon kepala daerah yang akan diusung untuk Solo, Makassar, dan Bali dalam Pilkada 2020. Calon di tiga daerah itu akan diumumkan berbarengan.
"Solo sebenarnya sudah siap (calon) tapi karena akan diumumkan bersama-sama dengan Bali, di mana masyarakat Bali hari ini merayakan Galungan, maka nanti akan bersama-sama dengan Makassar," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (19/2).