Seorang wanita Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di Singapura dinyatakan sembuh dari virus corona. WNI ini dipulangkan dari rumah sakit setempat setelah dirawat selama dua minggu.
Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) dalam pernyataan terbaru mengumumkan lima pasien virus corona atau Covid-19 telah dipulangkan dari rumah sakit, pada Selasa (18/2) waktu setempat, usai mengalami kesembuhan total.
WNI ini diketahui tinggal di Jalan Bukit Merah bersama majikannya dan keluarganya. Dia diduga tertular oleh majikannya karena mereka tinggal serumah. Sedangkan si majikan diduga tertular oleh rombongan turis China yang datang mengunjungi Yong Thai Hang.
WNI ini dilaporkan mulai mengalami gejala virus corona sejak 2 Februari lalu dan tidak keluar dari rumah majikannya. Pada 3 Februari, dia mulai dirawat di Singapore General Hospital (SGH). WNI ini dinyatakan positif virus corona pada 4 Februari lalu.
Selain berita mengenai kesembuhan WNI di Singapura tersebut, berikut berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom hari ini:
- Korban Meninggal Akibat Virus Corona Tembus 2.000 Orang!
Otoritas China melaporkan 136 kematian baru akibat virus corona di wilayahnya. Tambahan ini membawa jumlah korban tewas akibat wabah virus corona melampaui angka 2 ribu kasus secara global.
Seperti dilansir media nasional China Global Television Network (CGTN) dan CNN, Rabu (19/2/2020), dari 136 kematian baru yang dilaporkan di wilayah China daratan, sekitar 132 orang di antaranya meninggal di Provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah ini.
Secara total, menurut laporan terbaru Komisi Nasional Kesehatan China (NHC), sudah 2.004 meninggal dunia akibat virus corona di wilayah China daratan. Salah satu korban tewas adalah seorang dokter bernama Liu Zhiming yang juga menjadi Direktur Rumah Sakit Wuchang Wuhan di Provinsi Hubei. Dokter Liu dilaporkan meninggal dunia akibat pneumonia yang disebabkan oleh virus corona pada Selasa (18/2) pagi, sekitar 10.30 waktu setempat.
Lima kematian lainnya terjadi di luar wilayah China daratan, yakni masing-masing satu orang meninggal di Filipina, Hong Kong, Jepang, Prancis dan Taiwan. Dengan demikian secara global, sejauh ini sudah 2.009 orang meninggal dunia akibat wabah virus corona.
Virus corona yang diyakini muncul dari sebuah pasar hewan di kota Wuhan, Provinsi Hubei, pada Desember tahun lalu ini telah menyebar ke sedikitnya 31 provinsi di wilayah China daratan. Tidak hanya itu, virus ini juga dilaporkan menyebar ke sedikitnya 26 negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Eks PM Australia Tony Abbott: Malaysia Curigai MH370 Dijatuhkan oleh Pilot
Mantan Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott, menyampaikan pernyataan mengejutkan terkait tragedi pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370. Abbott mengklaim pejabat level 'sangat tinggi' di Malaysia meyakini MH370 sengaja dijatuhkan oleh kapten pesawat dalam aksi pembunuhan massal-bunuh diri.
Seperti dilansir AFP, Rabu (19/2/2020), pernyataan itu disampaikan Abbott yang menjabat PM Australia periode 2013-2015 dalam tayangan dokumenter Sky News yang disiarkan Rabu (19/2) waktu setempat. Kutipan pernyataan itu telah dirilis ke publik.
Diketahui bahwa MH370 hilang pada 8 Maret 2014 saat mengudara dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China. Keberadaan pesawat jenis Boeing 777-200ER yang membawa 239 orang ini masih misterius hingga kini.
Abbott mengklaim dirinya diberitahu dalam kurun waktu seminggu setelah MH370 hilang, bahwa Malaysia meyakini kapten pesawat itu telah secara sengaja menjatuhkan pesawat tersebut.
"Pemahaman saya yang sangat jelas dari level sangat tinggi pada pemerintahan Malaysia adalah bahwa sangat, sangat dini di sini, mereka berpikir itu merupakan aksi pembunuhan-bunuh diri (murder-suicide) oleh pilot," ucap Abbott.
- Hong Kong Laporkan Kematian Kedua Akibat Virus Corona
Otoritas Hong Kong melaporkan kematian kedua akibat virus corona di wilayahnya. Pasien yang merupakan pria lanjut usia (lansia) ini meninggal dunia pada Rabu (19/2) pagi waktu setempat.
Seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (19/2/2020), meninggalnya satu pasien virus corona di Hong Kong ini dikonfirmasi oleh seorang juru bicara Rumah Sakit Princess Margaret. Disebutkan juru bicara rumah sakit itu bahwa seorang pasien pria berusia 70 tahun meninggal dunia akibat virus corona.