Partai Demokrat mendukung sepenuhnya putra sang Ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menggantikan peran sang ayah sebagai ketum. Keduanya diyakini bisa menjadi figur sentral di partai.
Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto. Didik awalnya mengatakan kader Demokrat memiliki cara pandang yang sama terkait sosok SBY sebagai figur sentral di partai.
"Namun dalam perspektif pengelolaan partai, kami punya cara pandang dan perspektif yang sama. Sosok SBY memang menjadi figur central dan tidak akan bisa dilepaskan dengan eksistensi Partai Demokrat," kata Didik kepada wartawan, Selasa (18/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Didik, perlu penguatan basis kelembagaan partai untuk menghadapi kompetisi politik yang semakin dinamis. Didik mengatakan 'dwitunggal' AHY-Ibas bisa menjadi figur sentral di partai selain sosok sang ayah.
"Tidak kami pungkiri, para pemimpin partai baik tingkat DPC, DPD, dan DPP, serta kader Partai Demokrat memiliki cara pandang yang sama untuk melihat Mas Ibas dan AHY. Mereka adalah dwitunggal yang saling melengkapi dan tidak bisa dibandingkan satu sama lain," ujar Didik.
"Dan kami yakin dwitunggal beliau akan terus menjadi figur central untuk kebesaran Demokrat, selain SBY," imbuhnya.
Lebih lanjut, Didik mengaku partainya terbuka bagi semua kader yang ingin mencalonkan diri sebagai caketum. Namun, Didik mengatakan para kader memiliki cara pandang yang sama soal kepemimpinan partai ke depan, yaitu AHY-Ibas sebagai figur sentral selain SBY.
"Partai kami terbuka buat para kader, namun para kader sudah mempunyai cara pandang yang sama terkait dengan kepemimpinan PD ke depan," pungkasnya.
Simak Video "AHY-Ibas Silaturahmi ke Kediaman Megawati"