Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menerima tim penjemput 238 WNI di Wuhan, China, yang terdiri dari kru kabin, teknisi, pilot Batik Air dan tim pendahulu atau aju. Retno mengatakan melakukan evakuasi bukanlah hal yang mudah, namun berkat kerja sama, evakuasi bisa berjalan dengan lancar.
"Merencanakan evakuasi bukanlah hal yang mudah, namun demikian dengan kerja sama dan kerja keras semua pihak maka evaluasi ini dapat berjalan dengan baik," ujar Retno dalam sambutannya di Kemlu, Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2020).
Retno mengatakan evakuasi dapat berjalan dengan lancar akibat kerja sama semua pihak. Sehingga 238 WNI yang berada di Hubei, China bisa sampai di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada siang ini secara resmi sekali lagi saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu bergotong-royong, bekerja sama membantu evakuasi saudara-saudara kita dari Hubei ke Indonesia," ucap Retno.
Salain itu Retno juga mengucapkan terima kasih kepada kepada semua pihak yang telah bekerja sama itu. Kepada masyarakat Natuna, Retno juga tak lupa mengucapkan terima kasih.
"Ucapan terima kasih kami sampaikan terutama untuk teman-teman KBRI Beijing dan perwakilan kita di Tiongkok, tim aju penjemput WNI dan ucapan terima kasih saya sampaikan dari lubuk hati yang paling dalam kepada teman-teman K/L lintas sektoral yang ada di Indonesia dalam rangka evakuasi. Antara lain Kemenkes, TNI, BNPB, dan Perhubungan, dari Batik Air dan juga teman-teman lain yang tidak dapat saya sebutkan," tutur Retno.
"Ucapan terima kasih juga secara khusus saya sampaikan pada masyarakat di Natuna yang menerima saudara kita selama observasi 14 hari," imbuhnya.
Retno mengatakan pekerjaan dari tim evakuasi itu adalah hal yang mulia. Dia mendoakan agar semua amalan tim tersebut dicatat oleh Tuhan Yang Maha Esa.
"Siang hari ini acara tunggal kita adalah satu saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih banyak. Semoga amalan, selain tugas ini adalah amalan. Amalan yang sudah diberikan ibu dan bapak sekalian dicatat dengan baik, dicatat oleh Allah dan akan menjadi ibadah ibu dan bapak sekalian," tutur Retno.
Lebih lanjut, Retno mengatakan tugas pemerintah dalam menghadapi wabah virus corona belum selesai. Retno menyebut pemerintah akan melakukan langkah lebih lanjut terkait WNI yang masih berada di daerah yang terdampak corona.
"Bagi kita tugas kita belum selesai. Satu sudah selesai, ada beberapa lagi yang kita yakin akan memerlukan perhatian kita dan penanganan lebih lanjut karena terkait dengan keberadaan WNI kita di beberapa tempat. Jadi ibu dan bapak, terima kasih," jelasnya.