Kala Terawan Andalkan Doa Cegah Virus Corona Masuk Indonesia

Round-Up

Kala Terawan Andalkan Doa Cegah Virus Corona Masuk Indonesia

Tim detikcom - detikNews
Senin, 17 Feb 2020 20:03 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto
Menkes Terawan (Foto: Rolando FS/detikcom)
Jakarta -

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mempunyai cara berbeda dalam menghadapi wabah virus corona. Selain melakukan langkah-langkah preventif, Terawan juga mengandalkan doa agar Indonesia bebas dari virus mematikan tersebut.

Sikap Terawan yang mengandalkan doa untuk mencegah virus corona masuk ke Indonesia ini disampaikan secara berulang dalam berbagai kesempatan. Salah satu di antaranya saat Terawan menjawab soal ada atau tidaknya kompensasi khusus yang diberikan kepada warga Natuna karena wilayahnya dijadikan tempat observasi WNI dari Wuhan.

"Nggak ada gitu-gitu. Yang ada kita itu Kemenkes dan pemda itu bertanggung jawab semuanya," kaya Terawan saat ditanya mengenai adakah kompensasi untuk warga di Natuna di kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terawan mengatakan dirinya adalah Menkes bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dia tak menginginkan warga Natuna terkena dampak wabah virus Corona.

"Yang ada kita itu Kemenkes dan pemda itu bertanggung jawab semuanya. Saya kan Menkes semuanya, saya tak mengizinkan mereka (masyarakat Natuna) untuk sakit atau terdampak. Sebab, kita kegiatannya adalah membantu mereka supaya sehat semua. Kompensasinya ya doa itu semualah. Kamu harus berdoa yang baiklah," kata Terawan.

ADVERTISEMENT

Simak Video "Cegah Corona, Menhub Larang Penerbangan ke Wuhan Selama Sebulan!"

Terawan kembali bicara soal pentingnya doa saat ditanya mengenai Indonesia yang 'kebal' dari virus corona. Hingga saat ini, Indonesia belum melaporkan satupun kasus positif.

"Secara medis, doa. Semua karena doa," kata Terawan di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur Sabtu (15/2).

"Saya yakin doalah yang membuat kita begitu," sambung Terawan.

Terawan pun kembali mendoakan Indonesia bebas dari wabah virus Corona COVID-19. Terawan meyakini Indonesia diberkahi rida dari Tuhan Yang Maha Esa.

"Sambil berdoa bersama semoga tidak ada yang masuk virus Corona, mudah-mudahan diridai bangsa ini tidak ada yang masuk dan saya yakin doa bangsa Indonesia diridai dan mempunyai berkah dari Tuhan Yang Maha Esa," kata Terawan di gedung Bina Graha, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (17/2).

Terawan mengacu pada sila pertama Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa. Doa juga dibarengi dengan usaha.

"Kalau Pancasila kita ini negara yg berketuhanan YME, apa pun agamanya selama kita berpegang teguh pada Pancasila, doa itu menjadi hal yg harus utama maka namanya ora et labora. Saya kira itu tetap ada bekerja sambil berdoa dan itu sebuah hal yang sangat mulia," ujar Terawan.

Terawan tidak memperdulikan jika bangsa lain mempertanyakan mengapa Indonesia masih nihil kasus Corona. Terawan pun terang-terangan tidak malu sama sekali memanjatkan doa kepada Tuhan.

"Negara lain boleh protes biarin saja. Ini hak negara kita bahwa kita mengandalkan Yang Maha Kuasa. Selama kita mengandalkan Yang Maha Kuasa, ya, itulah hasil yang kita dapatkan sekarang. Kenapa malu mengandalkan Yang Maha Kuasa?" ujar Terawan.

"Masa, berdoa saja malu? Salahnya sendiri. Orang boleh beragama, tapi belum tentu mau berdoa. Itu yang ingin saya tajamkan, satu, efisiensi harus dilakukan berdasarkan rasional ilmu kesehatan pada standar WHO. Yang kedua, ya berdoa. Kalau nggak berdoa jangan coba-coba andalkan kekuatan sendiri," sebutnya.

Halaman 2 dari 3
(knv/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads