.webp)
Politikus PAN sekaligus loyakis Zulkifli Hasan (Zulhas), Yandri Susanto menilai PAN memerlukan Dewan Pakar. Apakah jabatan tersebut untuk mengakomodir pendiri PAN, Amien Rais?
Yandri awalnya menjelaskan soal aturan jumlah pengurus DPP PAN. Menurutnya, sesuai AD/ART PAN, jumlah pengurus DPP tidak boleh lebih 70 orang.
"Misalkan kita melihat di AD/ART yang disahkan di kongres kemarin, untuk posisi waketum sebanyak-banyaknya lima orang. Artinya, Bang Zul nggak bisa melampaui itu," kata Yandri di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk badan atau para ketua badan itu maksimal adalah 18. Artinya Wakil Sekjen juga 18. Bendahara Umum dan Wakil Bendahara. Kalau dari komposisi itu berarti tidak lebih dari 70 orang pengurus harian," imbuhnya.
Baca juga: Bocoran Pengurus PAN Usai Kongres Kendari |
Yandri memastikan Zulhas akan mengakomodir wakil-wakil dari masing-masing kubu yang ada di internal PAN. Dia lalu mengungkapkan soal peluang pembentukan badan yang fokus mengurusi urusan pilkada.
"Mungkin Bang zul akan membuat lembaga-lembaga atau sayap-sayap atau organ-organ yang lain. Misalkan, karena ada 34 provinsi, kita tidak akan membebankan tanggung jawab itu kepada ketua badan. Tapi khusus dia sebagai panwil (panitia wilayah), pembina daerah," paparnya.
"Nah itu mungkin akan banyak di situ, sehingga fokus untuk konsolidasi daerah, konsolidasi pemilu, konsolidasi pilkada ada orangnya," imbuh Yandri.
Barulah kemudian Yandri mengungkapkan perihal Dewan Pakar. Dia menilai PAN memerlukan Dewan Pakar.
"Termasuk kita mungkin perlu Dewan Pakar, perlu kita lembaga advokasi. Nanti, memang betul sedikit yang di pengurus harian, yang mengambil kebijakan. Tapi nanti organ-organ ini yang justru lebih penting akan banyak ditampung di situ," jelasnya.
Namun, Yandri menjawab diplomatis saat ditanya apakah jabatan Dewan Pakar untuk mengakomodir Amien Rais. Terkait hal itu, Ketua Komisi VIII DPR RI itu menyerahkan sepenuhnya kepada Zulhas.
"Ya sekali lagi, karena kongres itu memandatkan penuh kepada ketua formatur tunggal, ya, tentu kita serahkan kepada Bang Zul bagaimana format yang terbaik untuk semua pihak dan itu bisa diterima, dan itu bisa membuat PAN ini semakin bagus," sebut Yandri.
Diberitakan sebelumnya, dari sejumlah jabatan di PAN, baru posisi satu Waketum dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) yang baru diketahui sosoknya. Untuk satu kursi Waketum akan dijabat salah seorang putra Amien Rais yang juga mantu Zulhas, yaitu Mumtaz Rais. Sementara Ketua MPP sudah diserahkan ke Hatta Rajasa.
"Kemungkinan nanti kalau nggak tetap Ketua DPP, ya naik jadi Wakil Ketua Umum atau apa saya nggak tahulah. Pokoknya apa pun yang terbaik menurut Pak Zul, menurut temen-temen di PAN, biar saya bisa berbuat banyak untuk kemaslahatan umat," ucap Mumtaz, Kamis (13/2).
Simak Video "Pengakuan Zulhas Jadi Menteri Kehutanan Tanpa Pendidikan Sejurusan"
