Bupati Ungkap Penyebab TKI Asal Batang Tewas di Hong Kong

Bupati Ungkap Penyebab TKI Asal Batang Tewas di Hong Kong

Robby Bernardi - detikNews
Senin, 17 Feb 2020 15:52 WIB
Bupati Batang, Jawa Tengah, Wihaji, Senin (17/2/2020)
Bupati Batang, Jawa Tengah, Wihaji, Senin (17/2/2020). (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Batang -

Seorang buruh migran atau tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang bekerja di Hong Kong, Siti Khotijah (37) meninggal dunia pada Rabu (12/2) lalu. Bupati Batang Wihaji mengungkap penyebab Siti meninggal.

"Diagnosa dokter Hong Kong karena tumor atau kanker di saluran pernafasan stadium tinggi," kata Wihaji saat ditemui usai rapat koordinasi sensus penduduk di Aula Kabupaten Batang, Senin (17/2/2020).

Wihaji menyebutkan diagnosis dokter itu berdasarkan surat resmi yang diterimanya dari pihak KJRI di Hong Kong. Pihaknya masih menunggu proses administrasi untuk pemulangan jenazah Siti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini jenazah TKI warga Dukuh Rowosidi RT 01 RW 01, Desa Batiombo, Kecamatan Bandar, Batang masih di rumah sakit Hong Kong. Pihak KJRI juga sudah turun membantu menyelesaikan hak-hak Siti yang belum terselesaikan.

"Masih nunggu info dari KJRI Hong Kong. Posisi jenazah, masih di Hong Kong nunggu administrasi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Saat ini KJRI tengah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait di Hong Kong, untuk persiapan pemulangan jenazah almarhumah dan pemenuhan hak-hak yang belum terselesaikan," sambung Wihaji.

Setelah proses administrasi rampung, lanjut Wihaji, jenazah langsung diterbangkan ke Indonesia menuju kampung halaman di Batang.

"Untuk itu, kami terus melakukan koordinasi untuk proses penjemputan di bandara," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, buruh migran atau TKI asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang bekerja di Hong Kong, Siti Khotijah (37) meninggal dunia pada Rabu (12/2). Pihak keluarga melalui aparat desa tempat tinggalnya menyebut, Siti dirawat karena sakit.

"Meninggalnya (Siti Khotijah) pada hari Rabu (12/2), menurut pihak keluarga karena sakit," ucap Kepala Desa Batiombo, Slamet Sukardi, Kamis (13/2) lalu.

Slamet menjelaskan, pihak keluarga sebelumnya telah dihubungi pihak KBRI di Hong Kong melalui telepon terkait kondisi Siti. Pihak keluarga juga telah melihat kondisi Siti sebelum meninggal melalui video call, Rabu (12/2) kemarin. Siti dirawat di RS dengan kondisi peralatan oksigen menempel di tubuhnya.

"Siti ini kondisi sakit pas pihak majikannya tengah liburan ke luar Hong Kong. Dia ditolong tetangga dan diantarkan ke rumah sakit sejak tanggal 1 Februari kemarin," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads