Sejak Kapan Radioaktif Ada di Lapangan Perumahan Batan?

Sejak Kapan Radioaktif Ada di Lapangan Perumahan Batan?

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Minggu, 16 Feb 2020 14:04 WIB
Pembersihan limbah radioaktif di Komplek Batan (Sachril Agustin-detikcom)
Foto: Pembersihan limbah radioaktif di Komplek Batan (Sachril Agustin-detikcom)
Jakarta -

Ada unsur radioaktif di lapangan kosong Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan (Tangsel). Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) mengaku belum mengetahui sejak kapan zat radioaktif ada di perumahan tersebut.

Kepala Bagian Komunikasi Publik dan Protokol Bapeten, Abdul Qohhar tak mau menjelaskan apakah radiasi zat radioaktif di perumahan Batan Indah sudah ada sejak lama atau tidak. Dia mengatakan, hal itu bisa diketahui ketika dilakukan uji laboratorium terlebih dahulu.

"Nanti menunggu proses investigasi," kata Abdul Qohhar, di perumahan Batan Indah, Serpong, Tangsel, Minggu (16/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdul pun mengaku tidak mengetahui apakah munculnya limbah radioaktif di pemukiman adalah kejadian pertama kali atau tidak. "Kejadian pertama kali, kita enggak tau ya. Saya enggak bisa menjawab itu," lanjutnya.

Abdul pun menjelaskan, zat radioaktif di perumahan Batan Indah diketahui keberadaannya ketika dilakukan proses mapping.

ADVERTISEMENT

Petugas Kembali Bersihkan Limbah Radioaktif di Batan Indah:

Mapping dilakukan menggunakan alat pemantau radioaktivitas lingkungan bergerak (mobile RDMS-MONA). Alat tersebut sudah ada sejak 2013. Dia menyebut, mapping di daerah Serpong baru pertama kali dilakukan.

"Nah ini sudah dijadwalkan, itu dimulai, kita punya alat (dari tahun) 2013. Ini kegiatan rutin terjadwal, kebetulan daerahnya di daerah Serpong sini. Kemudian pas proses itu (uji fungsi alat) ada kenaikan paparan di suatu radiasi (di perumahan Batan).

"Proses atau kegiatan mapping didaerah ini, baru pertama kali dilakukan," ujarnya.

Abdul menerangkan, uji fungsi alat juga dilakukan untuk mengetahui apakah di suatu wilayah ada unsur radioaktif atau tidak. Ketika dilakukan uji fungsi alat di daerah Serpong, yakni dari Pamulang hingga ke Stasiun Serpong, lanjutnya, diketahui ada kenaikan radiasi di perumahan Batan Indah.

"Jadi, yang dilakukan oleh teman-teman Bapetan unit DKKN (Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir) itu mereka sudah memiliki jadwal untuk melakukan uji fungsi alat. Jadi kami memiliki alat monitoring lingkungan, gitu ya. Itu untuk menjaga kehandalan kan kita harus uji fungsi terus," lanjutnya.

Halaman 2 dari 2
(zlf/zlf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads