Tim ahli kontraktor dan konsultan tol dilibatkan untuk menangani longsor di pinggir Tol Purbaleunyi, KM 118, Kampung Hegarmanah, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Saat ini, PT Jasa Marga telah memasang dolken (tiang pancang) atau cerucuk, karung pasir, dan memasang terpal untuk menutupi bibir longsor agar tidak terjadi longsor susulan saat diguyur hujan.
General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Pratomo Bimawan Putra mengatakan untuk sementara ini telah dilakukan pengujian sondir untuk menganalisa daya dukung tanah dan mengukur kedalaman lapisan tanah keras pada area longsoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selanjutnya ada penanganan lereng dengan melakukan perkuatan menggunakan bored pile (pondasi dengan elemen beton yang dimasukan ke dalam bor berlubang) dan retaining wall ((dinding penahan tanah) untuk menstabilkan kondisi lereng, serta melakukan penataan saluran air dan perbaikan saluran irigasi," ucap Pratomo melalui keterangan tertulisnya, Minggu (16/2/2020).
Selain itu, PT Jasa Marga bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance, dibantu Ditjen Bina Marga dan BBWS Citarum, Kementerian PUPR serta Tim Ahli telah menyusun rencana penanganan baik untuk penanganan sementara maupun untuk penanganan permanen.
"Diantaranya pengujian tanah, pemasangan, boredpile hingga penyediaan sheetpile, baja dan alat pancangnya sebagai alternatif penanganan jika terjadi kondisi darurat," katanya.
Simak juga video Longsor di Pondok Pinang Jaksel Diduga karena Akumulasi Curah Hujan: