Masa Observasi Usai, Pemkab Natuna Harap Pusat Tambah Fasilitas Kesehatan

Masa Observasi Usai, Pemkab Natuna Harap Pusat Tambah Fasilitas Kesehatan

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 16 Feb 2020 09:33 WIB
Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal
Foto: Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal (istimewa)
Natuna -

Sebanyak 238 WNI dari Wuhan, China telah selesai melaksanakan observasi di wilayah Natuna. Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau berharap pemerintah pusat meningkatkan fasilitas kesehatan setempat.

"Harapan kami, pemerintah pusat dapat menambah fasilitas kesehatan bagi rumah sakit kami," kata Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal di Natuna, Minggu (16/2/2020) seperti dilansir Antara.

Hamid menyebut saat ini Rumah Sakit Umum Daerah Natuna masih bertipe C. Dia berharap setidaknya fasilitas pelayanan kesehatan di Natuna ditingkatkan ke tipe B.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena Natuna wilayah perbatasan yang jauh dari mana-mana. Sehingga kalau terjadi hal seperti ini tidak perlu jauh-jauh, karena rumah sakit bisa menangani," ujarnya.

Hamid menuturkan, untuk penyakit tertentu masyarakat harus pergi ke Kota Tanjungpinang demi mendapat fasilitas lengkap. Bahkan hingga memakan waktu yang cukup lama untuk sampai ke sana yakni sampai 2 hari.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Hamid mengatakan agar pemerintah juga memperhatikan sektor transportasi seperti bandara dan pelabuhan. Dia meminta agar pemerintah pusat dapat meningkatkan fasilitas tersebut berstandar internasional.

"Kami harap bandara sipil," kata dia.

Hamid mengatakan perbaikan fasilitas tersebut bisa meningkatkan ekonomi Kabupaten Natuna. Sehingga kegiatan ekspor Natuna bisa langsung terkirim ke negara tujuan.

"Dengan begitu, bisa menambah nilai tambah Natuna. Ekonomi Natuna bisa lebih cepat meningkat," tuturnya.

Menkes Terawan Satu Pesawat Jemput WNI yang Diobservasi di Natuna:

[Gambas:Video 20detik]

(eva/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads