Skullbreaker Challenge Berbahaya, Orang Tua-Guru Diingatkan Waspada

Skullbreaker Challenge Berbahaya, Orang Tua-Guru Diingatkan Waspada

Eva Safitri - detikNews
Minggu, 16 Feb 2020 08:21 WIB
Ketua KPAI Dr Susanto MA
Ketua KPAI Susanto/Foto: Dokumentasi 20detik
Jakarta -

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) angkat bicara terkait tantangan 'skullbreaker challenge' yang ramai di media sosial. Ketua KPAI Susanto mengatakan hal itu berbahaya dan meminta para orang tua ataupun guru di sekolah waspada.

"Ini sangat berbahaya untuk anak. Maka, kepada guru dan orang tua agar waspada. Jika ada anak-anak yang berpotensi melakukan hal yang sama harus dicegah sedini mungkin," kata Susanto ketika dihubungi, Sabtu (15/2/2020).

Susanto juga meminta Kementerian Kominfo untuk mengambil langkah cepat. Menurutnya, Kemenkominfo harus menghapus konten-konten negatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kominfo juga perlu melakukan langkah sesuai kewenangan yang dimiliki agar ini tidak dilihat dan menginspirasi anak melakukan hal yang sama. Bukan TikTok-nya tapi konten negatifnya (yang dihapus)," ucapnya.

Untuk diketahui, dalam tantangan ini, ada tiga orang yang berdiri sejajar dan melompat bersama-sama. Saat orang yang ada di tengah melompat, dua orang lainnya menendang kaki orang tersebut hingga orang itu terjatuh ke belakang, dengan kemungkinan besar kepala atau punggung terhantam ke lantai.

ADVERTISEMENT

Polisi mengeluarkan imbauan agar milenial tidak memainkan skullbreaker challenge. Tantangan yang sedang ngetren di TikTok ini disebut berbahaya.

"Kami meneruskan imbauan dari Divisi Humas Polri soal skullbreaker challenge yang berbahaya," kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawa, Sabtu (15/2/2020).

Tonton juga video Tutorial Lucu #AnysongChallenge Milik Zico yang Viral:

[Gambas:Video 20detik]

(eva/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads