Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut tidak ada kemajuan signifikan di Kota Surabaya, Jawa Timur. DPP PDIP berbicara kemajuan Surabaya di bawah kepemimpinan kadernya Tri Rismaharini (Risma).
"Tentu Cak Imin akan mengatakan wajar saja! Tetapi kalau dengan ukuran penerima penghargaan atas prestasi dari dalam dan luar negeri, dengan jumlah yang terhitung lagi, akan menjadi aneh apabila masih ada yang bertanya apa kemajuannya," ujar Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono kepada wartawan, Minggu (16/2/2020).
PDIP menambahkan bahwa suhu di Surabaya turun sebesar 2 derajat Celcius. Turunnya suhu dinilai membutuhkan upaya pengendalian lingkungan yang terpadu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang paling mudah terasa adalah turunnya temperatur suhu panas Kota Surabaya sampai 2 derajat (Celcius), tentu hal tersebut membutuhkan kerja pengendalian lingkungan dengan sungguh-sungguh (ruang terbuka hijau, sungai-sungai, dan lain-lain)," kata Nusyirwan.
![]() |
Tonton juga video Cak Imin Diperiksa KPK Terkait Suap Proyek PUPR:
Pernyataan itu Cak Imin sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @cakimiNOW. Kicauan itu menjadi caption sebuah foto panorama perkotaan yang diambil dari atas ketinggian.
"Surabaya, kota sejarah dan legenda...Tapi kok gak onok kemajuan yang significant ya ?" cuit Cak Imin.
Namun Pemkot Surabaya enggan menanggapi kicauan politikus yang akrab disapa Cak Imin itu. Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara hanya memberikan jawaban singkat saat disinggung mengenai kicauan di Twitter tersebut.
"Tidak ada komentar," kata Febri kepada detikcom, Sabtu (15/2).