Tim Teknisi Kimia, Biologi, Radioaktif (KBR) dari Korps Brimob Polri mengecek titik radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Tim Teknisi KBR mengambil sampel tanah dari lokasi tersebut.
Pantauan detikcom di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangsel, Sabtu (15/2/2020) pukul 13.45 WIB, Tim Teknisi KBR mulai mendekati gundukan tanah yang ditutupi terpal. Ada tiga personel Tim Teknisi KBR yang mendekati gundukan tanah menggunakan sarung tangan, masker wajah, dan pelindung alas kaki untuk mengambil sampel tanah.
![]() |
Tim Teknisi KBR membawa ember kotak berwarna kuning menuju titik gundukan tanah tersebut. Saat tiba di gundukan, salah seorang personel membuka terpal tersebut, lalu memasukkan sejumlah tanah ke dalam ember kuning, kemudian menutup ember.
Setelah itu, Tim Teknisi KBR menutup kembali gundukan tanah menggunakan terpal. Para personel pun meninggalkan lokasi tersebut.
Para personel Tim Teknisi KBR yang mengambil sampel terlebih dahulu dicek tubuhnya menggunakan sebuah alat. Pengecekan dilakukan untuk memastikan ada-tidaknya radioaktif menempel pada tubuh personel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga Batan Akan Lakukan Pembersihan di Area yang Terpapar Radioaktif :
Tim Teknisi KBR lalu membuang sarung tangan dan pelindung alas kaki ke dalam ember berukuran besar warna kuning. Setelah itu, sampel tanah di dalam ember kotak kuning dan ember besar kuning dimasukkan ke dalam mobil.
Sebelumnya, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) masih menyelidiki asal muasal sisa limbah radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Sisa limbah tersebut mengandung unsur sesium.
"Yang berikutnya adalah itu sumber dari mana. Nah, ini yang harus kami selidiki karena melihat dari jenis sumbernya yang kami temukan di beberapa titik itu, kami analisis, itu memang sumber sesium," kata Sekretaris Utama (Sestama) Bapeten Hendrianto Hadi Tjahyanto di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangsel, Sabtu (15/2).