.webp)
Otoritas China telah mengirimkan total lebih dari 25 ribu personel medis ke Provinsi Hubei untuk membantu memerangi wabah virus corona. Dari jumlah itu, sebagian besar dikerahkan ke kota Wuhan yang menjadi lokasi awal munculnya virus corona.
Seperti dilansir kantor berita China, Xinhua News Agency, Sabtu (15/2/2020), Wakil Direktur Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), Wang Hesheng, menyebut total ada 217 tim medis yang beranggotakan 25.633 petugas medis yang telah dikirimkan ke Provinsi Hubei. Jumlah itu tercatat hingga Jumat (14/2) waktu setempat.
"Jumlah total petugas medis sejauh ini melampaui personel untuk misi penyelamatan gempa bumi Wenchuan tahun 2008, dan kami melakukannya (perawatan) dengan jauh lebih cepat," ujar Wang dalam konferensi pers via video di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan Wang bahwa sekitar 20.734 personel di antaranya kini bekerja memerangi virus corona di kota Wuhan.
Wang yang juga anggota Standing Committee Partai Komunis untuk Provinsi Hubei, menekankan bahwa jumlah itu belum termasuk jumlah tenaga medis yang dikerahkan militer China.
Sejauh ini, militer China telah mengirimkan total 4 ribu tenaga medis dalam tiga tahap ke kota Wuhan. Pengerahan terbaru yang melibatkan sebanyak 2.600 tenaga medis, dilakukan pada Kamis (13/2) waktu setempat.
Tonton juga 6 Petugas Medis di China Tewas Akibat Virus Corona :
Ditambahkan Wang bahwa tiga laboratorium P3 yang bisa bergerak bebas atau mobile juga dikerahkan ke pusat wabah virus corona.
Diketahui bahwa dari 66.492 kasus virus corona yang terkonfirmasi di wilayah China daratan, sekitar 54.406 kasus di antaranya ada di wilayah Provinsi Hubei.
Sejauh ini, sudah 1.526 orang meninggal akibat virus corona secara global, termasuk tiga orang yang meninggal di Hong Kong, Filipina, dan Jepang. Secara global, total 67.097 kasus virus corona telah terkonfirmasi.
