Hadiri Acara PPP, Ma'ruf Singgung soal Omnibus Law Dipelesetkan Cilaka

Hadiri Acara PPP, Ma'ruf Singgung soal Omnibus Law Dipelesetkan Cilaka

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Sabtu, 15 Feb 2020 11:37 WIB
Maruf Amin hadiri acara PPP (Foto: Rahel Narda/detikcom)
Ma'ruf Amin menghadiri acara PPP. (Rahel Narda/detikcom)
Jakarta -

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri acara DPRD fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dalam sambutannya, Ma'ruf mendoakan agar PPP lulus pada Pemilu 2024.

"Saya berdoa mudah-mudahan kalau tahun 2019 ini kalau lolos, kategorinya kategori lolos, mudah-mudahan kalau 2024 lulus. Lulus itu kembali kepada... kepada PPP yang sesungguhnya," kata Ma'ruf Amin di acara 'Workshop DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota PPP' di Hotel Red Top, Jakarta Pusat, Sabtu (15/2/2020).

Ma'ruf juga menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada jajaran PPP karena telah mendukung dirinya dan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekaligus saya sampaikan terima kasih karena PPP telah mendukung kami, Pak Jokowi dan saya sebagai presiden dan wakil presiden," ucap Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan PPP sebagai partai yang memperjuangkan aspirasi umat memiliki tugas yang tidak ringan. Dia berharap aspirasi partai dapat tetap disalurkan sesuai bingkai kebangsaan dan kenegaraan.

"Cuma saya berharap bahwa dalam kita menyampaikan aspirasi itu tetap berada dalam bingkai kebangsaan dan kenegaraan kita, dalam bingkai kesepakatan nasional kita. Karena Indonesia dibangun berdasarkan kesepakatan nasional," kata Ma'ruf.

"Pancasila adalah kesepakatan nasional, titik temu. NKRI adalah kesepakatan nasional. Karena itu, kami menyebutnya negara kesepakatan," tambahnya.

Selain itu, Ma'ruf menyampaikan lima visi-misi pemerintah pada periode 2019-2024. Pertama membangun SDM, meneruskan infrastruktur, menyederhanakan regulasi, mereformasi birokrasi, serta transformasi ekonomi.

Ma'ruf kemudian menyinggung soal penggantian nama Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja menjadi Cipta Kerja. Penggantian nama itu, kata dia, lantaran masyarakat memelesetkan menjadi Cilaka.

"Istilahnya itu Cipta Lapangan Kerja. Tapi orang pelesetin disingkat cilaka. Karena itu diganti sekarang cipta kerja. Bukan cipta lapangan kerja, cilaka itu. Maka itu menjadi cipta kerja. Maksudnya aturan ini untuk menciptakan pekerjaan untuk masyarakat supaya tidak terjadi pengangguran, investasi masuk, ekonomi berjalan tidak ada hambatan, terbuka lapangan kerja yang banyak," tutur Ma'ruf.

Hadir dalam acara ini Ketum PPP Suharso Monoarfa, Wakil Menteri Agama Zainut, Sekjen PPP dan Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani, serta seluruh jajaran PPP.

Tonton juga Begini Proses Usai Draf Omnibus Law Cipta Kerja Diterima DPR RI :

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads