Lucinta Luna bertemu dengan sejumlah tahanan perempuan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. Para perempuan ini ditahan dalam pelbagai kasus, dari kasus narkoba hingga terorisme.
Dalam wawancara eksklusif dengan detikcom di Polres Jakbar, Jumat (14/2/2020), Lucinta Luna mengungkap dirinya 'bertetangga' dengan tahanan kasus terorisme. Dia mengaku sempat merasa waswas.
"Di samping aku ada yang mengidap HIV, TBC, terus ada sebelah kiri ada tahanan teroris," kata Lucinta Luna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi waswas juga, aku khawatir. Aku sampai nanya sama Ibu Polwan 'ini nggak apa-apa, Bu?', (dijawab oleh Polwan) 'ya nggak apa-apa'," tuturnya.
Apa daya, transgender bernama Ayluna Putri ini tidak bisa menolak dirinya harus berdampingan dengan tersangka terorisme. Lucinta Luna pun berusaha membaur dengan tahanan lainnya agar terhindar dari masalah.
"Ya udah deh aku pahamin, ya sudahlah, yang penting aku selalu jaga kesehatan gitu, harus welcome sama orang-orang gitu. Ya berusaha merangkul saja," katanya.
Lucinta Luna saat ini masih beradaptasi dengan para tahanan lainnya. Lucinta Luna menyebut tahanan lain sangat menyayangi dan menerima dirinya.
"Aku juga di sana disayang 'kak nyanyi, dong', 'kak jangan sedih mulu'," imbuhnya.
Lucinta Luna menemukan banyak teman baru. Selebgram yang terlahir dengan nama Muhammad Fatah ini menganggap mereka sebagai keluarga barunya.
"Kalau misalnya teman aku nanya 'Kak Luna, sini mau dipijitin nggak?', 'nggak... nggak... makasih'. Jadi kesannya kayak keluarga baru yang muncul di sel yang menghibur aku, yang men-support aku, yang mulai (membuat) aku nggak sedih lagi gitu," sambungnya.
Lucinta Luna sudah menempati sel tahanan selama empat hari. Selama masa orientasi ini, Lucinta Luna mengaku belum banyak mengenal tahanan lainnya. Hanya ada beberapa tahanan yang dia kenal.
"Karena banyak banget, cuma yang aku kenal ada Mbak Sari, Mbak Desi, Mbak Itang, yang lainnya paling say hai," ujarnya