Pemkab Bekasi Akan Sambut 2 Mahasiswa dari Natuna, Minta Warga Tak Takut

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) asal Wuhan, Hubei, China beraktivitas di depan Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020). Menurut data Kementerian Kesehatan bahwa 238 orang WNI yang menjalani proses observasi sebagai antisipasi tertular virus Corona bahwa kesehatannya dalam keadaan baik dan sehat, tidak ada satupun dari mereka yang menunjukkan gejala infeksi seperti demam, batuk dan pilek. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp. — Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Jakarta -

Dua mahasiswi asal Bekasi hari ini akan dipulangkan setelah menjalani karantina di Natuna, Kepulauan Riau, terkait virus Corona . Dua mahasiswa yang kuliah di Wuhan China itu akan disambut langsung oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.

"Pemkab Bekasi melalui Dinkes akan mendampingi keluarga menyambut kedatangan 2 mahasiswa tersebut di Halim, lalu diantar pulang ke kediaman masing-masing," kata Kasubag Humas Setda Kabupaten Bekasi, Ramdhan Nurul Ikhsan, Jumat (14/2/2020).

Kedua mahasiswa asal Bekasi itu, Husnia dan Mursela dijadwalkan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada Sabtu (15/2) sore. Selain melakukan penjemputan, Pemkab Bekasi juga mengimbau warga agar tak takut berinteraksi dengan kedua mahasiswa itu.

"Jajaran Dinkes yang nanti dipimpin Ibu Kepala Dinas akan ikut serta mengantar ke kediaman untuk juga memberi keyakinan warga sekitar bahwa yang bersangkutan sudah dilakukan proses karantina dan dinyatakan bebas dari infeksi virus," ujar Ramdhan.

Seperti diketahui, masa observasi WNI selama 14 hari akan berakhir pada Sabtu (15/2) ini. Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan para WNI itu akan diterbangkan ke Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta terlebih dulu.

"Mulih (pulang), dong. Kalau teknis nanti kan dibicarakan oleh tim teknis. (Terbang ke) Halim," kata Terawan di Desa Penagi, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (13/2).