Warga Dilarang Dekati Titik Paparan Radioaktif di Batan Indah Tangsel

Warga Dilarang Dekati Titik Paparan Radioaktif di Batan Indah Tangsel

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Sabtu, 15 Feb 2020 08:15 WIB
Seorang jurnalis foto memotret lokasi ditemukannya paparan tinggi radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (14/2/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)
Foto: Seorang jurnalis foto memotret lokasi ditemukannya paparan tinggi radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (14/2/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)
Jakarta -

Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menyebut paparan radioaktif di area permukiman di Perumahan Batan Indah masih pada tingkat aman. Meski begitu, Bapeten meminta warga tak mendekati area terpapar yang sudah dipasang pembatas.

"Kita juga sudah mengukur untuk di trotoar dan di jalan serta permukiman penduduk terdekat, hasil pengukuran kita menunjukkan masih tingkat aman di sekitar situ. Cuma memang warga kita minta untuk tidak beraktifitas atau masuk di wilayah tali kuning yang sudah kita berikan di situ," kata Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Bapeten, Indra Gunawan kepada detikcom, Jumat (14/2/2020) malam.



Indra mengungkapkan area yang diberi pembatas itu memiliki luas sekitar 10x10 meter. Garis pembatas itu dipasang dengan radius lebih luas untuk menjaga keselamatan warga.

"Sementara yang di Batan indah itu memang terlokalisir di lokasinya, kita bikin semacam police line di situ dengan ukuran hotspot-nya langsung. Jadi kita sebut titik lokasinya itu ada beberapa titik, tapi kalau titik itu diputari kurang lebih 10x10 meter, walau pun kita bikin line itu lebih dari 10x10 meter untuk menjaga keselamatan warga," ucapnya.

Temuan paparan radioaktif ini berawal saat Bapeten melakukan uji fungsi pemantau radioaktivitas lingkungan bergerak (Mobil RDMS-MONA) dengan memantau radioaktivitas lingkungan di area Jabodetabek. Pada 30-31 Januari 2020, Bapeten melakukan uji fungsi dengan target area meliputi wilayah Pamulang, Perumahan Dinas Puspiptek, Daerah Muncul dan Kampus ITI, Perumahan Batan Indah, dan Stasiun KA Serpong.



Awalnya ditemukan paparan radiasi yang menunjukkan nilai normal. Namun, dalam pemantauan selanjutnya, ditemukan kenaikan nilai paparan radiasi di lingkungan Perumahan Batan Indah.

"Secara umum paparan radiasi berlebihan itu secara umum itu, kan sifatnya yang karsinogenik, artinya menyebabkan cancer, kemudian yang paling populer dia menyebabkan infertilitas atau kemandulan kepada orang, kalau untuk yang laki-laki kemudian perubahan kromosom," kata Indra.

Halaman 2 dari 2
(abw/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads