Anies Pastikan Keamanan 12 Warga DKI yang Akan Pulang Observasi dari Natuna

Anies Pastikan Keamanan 12 Warga DKI yang Akan Pulang Observasi dari Natuna

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 14 Feb 2020 20:01 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar rapat dengan Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesneg) membahas revitalisasi Monumen Nasional (Monas).
Anies Baswedan (Farih Maulana Sidik/detikcom)
Jakarta -

Sebanyak 12 warga DKI Jakarta akan pulang dari masa observasi virus Corona di Pulau Natuna. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memastikan mereka aman.

"Artinya, kita akan sambut siapa pun, baik warga negara Indonesia maupun bukan warga negara Indonesia yang memiliki kekhawatiran laporkan pada kita dan kita akan monitoring. Bagi mereka yang pulang, kita akan komunikasi bahwa mereka betul-betul aman," ucap Anies Baswedan kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).

Menurut Anies, warga Indonesia yang diduga terjangkit Corona dan pernah ke China sudah diobservasi. Di sana ada proses pemantauan terhadap mereka sebelum mereka pulang ke rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua yang diduga terjangkit Corona selama ini sudah dalam proses pemantauan, jadi data ada, dan lokasi tempat mereka dipantau ketat juga ada," ucap Anies.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menyebut 12 warganya tidak menunjukkan tanda-tanda terkena Corona saat diobservasi di Natuna. Jadi, bisa dipastikan mereka dalam kondisi sehat.

ADVERTISEMENT

"Diobservasi di Natuna dua minggu tidak ada tanda-tanda juga berarti mereka sehat, berarti saudara-saudara kita ini betul-betul kuat imunnya," kata Saefullah.

Tonton juga Kondisi WNI dari Wuhan Jelang Akhir Observasi di Natuna :

Meski begitu, Saefullah meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta tetap memonitor perkembangan mereka setelah kembali.

"Kita punya Dinkes nanti akan dimonitor bahkan kalau ada 12 orang, nanti kita tugaskan 12 orang juga untuk monitor, one man one man marking," kata Saefullah.

Dirangkum detikcom, para WNI itu dievakuasi dari Wuhan, China, yang menjadi pusat virus Corona pada Minggu (2/2) lalu. Mereka harus menjalani observasi selama 14 hari sesuai aturan dari protokol World Health Organization (WHO).

Masa observasi WNI selama 14 hari akan berakhir pada Sabtu (15/2) akhir pekan ini. Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto awalnya menyebut teknis pemulangan 238 WNI ke daerah masing-masing masih dikoordinasikan.

"Jadi Sabtu ini kalau tanggal 15 itu berarti selesai ya. Tapi kita masih rapat koordinasi kan untuk bagaimana teknik pemulangannya dan sebagainya itu kan perlu dikoordinasi pakai pesawat apa, ke mana mereka punya alamat sendiri-sendiri," kata Terawan di Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/2).

Halaman 2 dari 2
(aik/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads