Polisi masih menyelidiki penemuan kerangka manusia yang tercerai berai di Blok Genuk Afdeling Utara, Pekalongan. Melihat kondisinya yang tercerai berai, apakah kerangka itu korban mutilasi?
"Tidak ada sama sekali (dugaan mutilasi). Jangan tinggi-tinggi (spekulasi)," jawab Kasatreskrim Polres Pekalongan, AKP Poniman saat dihubungi detikcom, Jumat (14/2/2020).
Meski begitu, Poniman belum mengungkap kondisi detail kerangka tersebut. Menurut AKP Poniman, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan kerangka oleh tim dokter yang dilakukan di RSUD Kraton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasilnya belum. Kita masih menunggu juga," jelasnya.
Meski begitu, Poniman menduga menduga temuan kerangka manusia tersebut berjenis kelamin laki-laki yang meninggal pada tiga bulan yang lalu.
"Kami masih melakukan penyelidikan atas temuan tersebut. Diperkirakan sudah tiga bulan lamanya," jelas Poniman.
Diberitakan sebelumnya, kerangka manusia ditemukan tercerai berai ditemukan Kamis (13/2) pagi. Jarak satu bagian kerangka dengan bagian lainnya cukup berjauhan yakni antara 20 hingga 30 meter di sepanjang aliran sungai setempat. Saat ini kerangka manusia misterius ini masih berada di RSUD Kraton Pekalongan.
Tonton juga Deni Pemutilasi Wanita PNS Kemenag Bandung Divonis Mati! :
(sip/sip)