Belasan warga negara Indonesia (WNI) dari Hubei, China akan pulang ke Sulawesi Selatan (Sulsel), usai menjalani karantina dan proses observasi terkait virus Corona di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov Sulsel mengatakan masih menunggu informasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait data diri para WNI.
"Kalau jumlahnya, saya tidak bisa konfirmasi.Kalau pemulangannya serentak kan kita juga sudah tahu," kata Kadinkes Sulsel, Ichsan Mustari, kepada detikcom, Jumat (14/2/2020).
Ichsan mengatakan tak melakukan persiapan khusus terkait pemulangan belasan warga itu. Mereka, lanjut dia, akan diperlakukan seperti penumpang biasa.
"Jadi kepulangannya tidak akan lakukan penjemputan khusus lagi. Seperti biasa penumpang," ujar Ichsan.
Ichsan menuturkan pihaknya enggan mengganggu momen lepas kangen antara WNI tersebut dengan keluarganya. "Karena supaya tidak terganggu lagi mau ketemu keluarganya," jelas dia.
Ichsan menerangkan pihaknya sedang menunggu konfirmasi dari Kemenkes soal berapa jumlah pasti warga Sulsel yang akan dipulangkan dari tempat observasi.
"Nanti mungkin ada konfirmasi kemenkes bagaimana selanjutnya, sampai saat ini seperi itu," ucapnya.
Berdasarkan data yang didapatkan, terdapat sekitar 18 orang warga Sulsel yang akan dipulangkan pada Sabtu (15/2) besok. Dari 18 orang itu, terdapat dua perempuan bersaudara yang ikut dipulangkan bersama-sama.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap masyarakat bisa menerima kembali saudaranya tersebut karena sudah melewati prosedur pengamanan yang dipersyaratkan.
"Itu proses protokol kesehatan dari WHO. Yang kita ikuti secara ketat. Ya, secara ketat, karantina di Natuna juga di sana ketat diawasi," kata Jokowi.