Dua warga Bali yang dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau selama dua pekan akan dipulangkan ke daerah masing-masing besok. Kepala Dinas Kesehatan Bali I Ketut Suarjaya membenarkan pemulangan dua warga Bali yang dikarantina di Natuna.
"Iya betul, nanti kita siapkan tapi orangnya kan sudah sehat. Jadi begini ada 2 dari Bali tentu kami akan cek, sesungguhnya dia sudah sehat sudah seperti orang normal biasa ya, cuman karena merupakan atensi dunia ya tetap sih kami monitor," kata Suarjaya kepada detikcom saat dihubungi, jumat (14/2/2020).
Menurut Suarjaya kedua warga negara itu tidak perlu lagi diperiksa ataupun dicek karena sudah dikarantina dan dipastikan negatif dari virus Corona.
"Ya biasa saja cuma nanti dia bertempatan di mana dan domisili di mana, nanti kalau dia ada keluhan sakit segera periksa gitu aja. Ya seperti yang sudah saya katakan yang sudah di karantina 14 hari sehat, berarti dia sama dengan kita sehat, tidak mungkin lagi ada paparan virus Corona karena udah clear dia," tutur Suarjaya.
Kedua warga Bali ini akan dipulangkan melalui Jakarta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. "Iya besok lewat Jakarta lalu ke masing-masing wilayah," sebut Suarjaya.
Seperti diketahui, sebanyak 238 warga negara Indonesia (WNI) kini masih menjalani observasi di Natuna, Kepulauan Riau. WNI tersebut diobservasi di hanggar Lanud Raden Intan Sadjad setelah dari Wuhan, China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka dijemput oleh tim Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri untuk dikembalikan ke keluarganya. Namun sebelum kembali ke tempat asal, WNI itu diobservasi selama 14 hari sesuai standar peraturan kesehatan dari WHO.
Video Kondisi WNI dari Wuhan Jelang Akhir Observasi di Natuna :
(zap/gbr)