Terungkap! Ini Dia Motif di Balik Penyiksaan 3 Siswa ke Siswi SMP Purworejo

Terungkap! Ini Dia Motif di Balik Penyiksaan 3 Siswa ke Siswi SMP Purworejo

Rinto Heksantoro - detikNews
Kamis, 13 Feb 2020 12:27 WIB
Jumpa pers kasus penganiayaan siswi SMP di Purworejo, Kamis (13/2/2020).
Foto: Jumpa pers kasus penganiayaan siswi SMP di Purworejo. Rinto Heksantoro/detikcom
Purworejo -

Polisi telah menetapkan tiga siswa penyiksa siswi di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo sebagai tersangka. Apa motif di balik aksi keterlaluan ketiga siswa tersebut?

"Awalnya tersangka meminta uang terhadap korban, kemudian dilaporkan oleh korban kepada gurunya namun jumlah yang dilaporkan tidak sama. Jadi tersangka meminta uang Rp 2.000 namun korban melapor ke guru mengaku dimintai uang Rp 20.000," ungkap Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito saat menggelar pers rilis di kantornya, Kamis (13/2/2020).

Ketiga tersangka masih di bawah umur yakni TP (16), DF (15), dan UH (15). Kini ketiga tersangka masih diamankan di Mapolres Purworejo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merasa pelaporan korban kepada guru tidak benar, maka para tersangka kemudian menganiaya korban. Dalam video berdurasi sekitar 29 detik yang viral di medsos itu, terlihat para tersangka menendang korban dan memukul menggunakan tangan kosong maupun sapu.

"Atas pelaporan itu kemudian tersangka komplain terhadap korban sehingga terjadi hal tersebut (penganiayaan)," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, aksi ketiga tersangka terekam kamera dan videonya viral di media sosial. Video berdurasi 29 detik itu menuai banyak kecaman.

Sebelumnya, Wakapolres Purworejo Kompol Andis Arfan Tofani telah meminta agar video kekerasan semacam itu tidak disebarluaskan. Andis berpesan agar masyarakat langsung melapor jika menemukan tindakan kekerasan.

"Kami mengimbau agar warga siapa pun yang memiliki foto atau video yang berbau kekerasan untuk tidak menyebarluaskan video tersebut. Lebih baik langsung melapor ke pihak yang berwajib," pesan Andis saat berbincang dengan detikcom, kemarin.

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads