Komisi IX DPR yang bermitra dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan bertolak ke Natuna besok. Komisi IX akan mengecek lokasi observasi 238 WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China.
"Nanti di sana kami akan ke Natuna besok untuk memastikan agar semua prosedur yang pernah disampaikan Pak Menkes dan jajaran di sini itu berjalan sebagaimana yang ditetapkan oleh WHO," kata Wakil Ketua Komisi IX Melki Laka Lena di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Sebanyak 13 anggota Komisi IX akan berangkat ke Natuna bersama rombongan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto. Ia juga ingin memberi pengertian kepada masyarakat Natuna yang sempat menolak bahwa observasi di Lanud Raden Sadjad itu dilakukan sesuai prosedur dan tidak perlu dikhawatirkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami besok ke Natuna untuk memastikan bahwa semua itu dilakukan dengan baik, dan juga memastikan bahwa 238 WNI yang dulu di Wuhan, plus semua yang menjadi tim evakuasi kemarin semuanya normal, sehat," ujar Melki.
"Dan kekhawatiran banyak orang di seluruh Indonesia masuk Natuna itu juga kekhawatiran yang jangan terlalu berlebihan. Kita waspada pasti, antisipasi iya, tetapi tetap juga dalam sebuah batas-batas yang memang itu sesuai prosedur dan sesuai dengan fakta yang sebenarnya," lanjut dia.
Setiba di lokasi observasi WNI di Natuna, rombongan Komisi IX akan mencoba berkomunikasi dengan para WNI meski tak diperbolehkan bertemu langsung. Setelah itu, Komisi IX juga akan bertemu dengan Pemda dan DPRD Natuna untuk membahas kompensasi yang diminta warga Natuna terkait kegiatan observasi WNI dari Wuhan tersebut.
"Setelah itu kami nanti akan langsung bertemu dengan Pemda dan DPRD dan para tokoh masyarakat di sana, kita akan membahas berbagai hal terkait dengan permintaan mereka juga untuk bagaimana Natuna juga mendapatkan 'insentif' dari... Mereka menerima teman-teman, saudara-saudara kita dari Wuhan. Kita akan bahas itu bersama Kemenkes, Pak Menkes, dan sebagainya," jelas Melki.
Seperti diketahui, 238 WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China, karena virus Corona saat ini masih menjalani observasi di Lanud Raden Sadjad, Natuna. Observasi tersebut akan selesai pada Sabtu (15/2) mendatang.
"Jadi Sabtu ini kalau tanggal 15 itu berarti selesai ya. Tapi kita masih rapat koordinasi kan untuk bagaimana teknik pemulangannya dan sebagainya itu kan perlu dikoordinasi pakai pesawat apa, ke mana mereka punya alamat sendiri-sendiri," kata Terawan di Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/2).