Berbicara kuliner bagi milenial di daerah pesisir tentu tidak akan lepas dari seafood atau makanan hasil laut. Termasuk anak-anak milenial di pesisir Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Tidak lengkap rasanya berkumpul bersama teman tanpa ditemani lezatnya sajian seafood.
Namun bagi kebanyakan kalangan milenial, harga seafood seperti udang, kepiting, lobster dan lainnya kerap dianggap tak ramah di kantong. Harus merogoh kocek agak dalam, karena harga seafood semacam itu bisa mencapai ratusan ribu rupiah per kilogram.
Rupanya milenial Pangandaran kini punya jajanan seafood murah meriah yang bisa dijadikan andalan ketika menjamu kunjungan teman-temannya di rumah. Jajanan itu adalah kerang batak. Jenis kerang yang satu ini mudah didapatkan di daerah pesisir Pangandaran. Harganya cukup murah, Rp 15 ribu per kilogram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Murah meriah, dengan uang Rp 15 ribu, bisa pesta protein bersama teman-teman. Kalau acara kerja kelompok atau sekedar main-main, saya biasanya beli kerang batak. Satu kilo cukup untuk 4 atau 5 orang," kata Intan Putri, mahasiswi asal Desa Babakan, Kabupaten Pangandaran belum lama ini.
Intan mengatakan memasak kerang batak mudah, cukup digarami sedikit lalu direbus, kemudian dicocol saus atau sambal. "Memang ada yang jual dalam keadaan matang. Tapi saya lebih suka membeli yang mentah. Cukup direbus saja. Ya kalau ada bumbu, bisa dimasak tumis, saus tiram atau lainnya. Bahkan kalau malam-malam bisa dibakar, dibuat sate kerang," ucap Intan.
Soal rasa, jangan ditanya. Daging kerang batak yang tebal dengan tekstur relatif lembut, memiliki rasa yang gurih. Dan yang paling penting kaya gizi dan sehat.
"Disanguan (disantap bersama nasi) boleh, digado juga mantap. Murah meriah, cocoklah untuk menjamu anak kos mah," katanya.
Menurut Intan, hasil laut apapun baik ikan, udang atau kerang akan terasa lebih enak jika masih segar atau segera dimasak setelah ditangkap. Di sepanjang pesisir pantai Pangandaran, kerang batak mudah dijumpai, terutama menjelang siang sampai sore hari. Karena di waktu pagi, para nelayan masih mengumpulkan kerang-kerang itu.
"Kalau mau lebih murah membeli kerang batak langsung ke nelayan. Bisa Rp 10 ribu per kilogram," ujar Intan.
(mso/mso)