Petugas BPBD mencatat 10 unit rumah warga tertimbun longsor bukit di pinggir Tol Purbaleunyi KM 118 atau tepatnya Kampung Hegarmanah, RT 3 RW 4, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Selasa (11/2/2020) sekitar pukul 20.30 WIB.
Jajang (50) menceritakan detik-detik kejadian longsor ini. Ia dan istri berhasil menyelamatkan diri sebelum longsoran menerjang tempat tinggalnya.
Awalnya, Jajang merasakan ada bunyi gemuruh dan retakan-retakan. Ia lalu berteriak dan mengajak istrinya keluar rumah. Saat kejadian longsor itu tidak hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi istri saya memang mau tidur, tapi saya belum. Saya dengar suara retakan, saat dicek ternyata ada tanah bergerak. Saya spontanitas ajak istri keluar," tutur Jajang saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (12/2/2020) dini hari.
Rumah milik Jajang hampir sepenuhnya tertimbun tanah. Semua harta benda yang ada di dalam rumah, termasuk motor, ikut tertimbun.
"Semuanya habis, karena memang tertimbun sampah hampir menutupi atap. Alhamdulillah yang penting keluarga selamat," tutur Jajang.
Pihak terkait masih mendata jumlah warga yang terdampak longsor. "Sekarang kami lakukan pendataan jumlah warga yang terdampak termasuk kebutuhan logistik untuk warga," ujar Ketua RW 4, Wahyu.
Personel BPBD KBB yang tiba di lokasi kejadian langsung meminta warga menjauhi area terdampak longsor. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian longsor ini.
Tonton juga video Longsor di Pondok Pinang Jaksel Diduga karena Akumulasi Curah Hujan:
(bbn/bbn)