Polisi akhirnya menemukan jejak pembuang bayi di saluran irigasi Dusun Bodo, Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Klaten. Seorang wanita berinisial D (30) diamankan polisi.
"Sudah. Sudah kami amankan, tetapi penanganan lanjutan diserahkan ke Polres," ujar Kapolsek Tulung Iptu Joko Waluyo saat dihubungi detikcom, Selasa (11/2/2020).
Joko menyebut D sekarang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Klaten. Terduga D merupakan warga Desa Daleman, Kecamatan Tulung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari penyelidikan kami amankan pada Senin (10/2) sore. Hanya satu orang," lanjut Joko.
Joko mengatakan jejak pembuang bayi berjenis kelamin laki-laki itu terlacak dari temuan kasur dan kain bernoda darah. "Dari hasil lidik kami ada temuan kasur. Tidak jauh dari lokasi," terang Joko.
Terpisah, Kepala Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Mursito mengaku sudah mendengar ada warganya yang diamankan. Namun kepastian D sebagai pelaku pihak desa belum mendapatkan keterangan.
"Belum. Masih ditangani Polres Klaten informasinya," kata Mursito.
Meski begitu, Mursito mengaku belum mendapatkan informasi mengenai identitas warganya yang diamankan polisi itu. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pengurus RT terdekat untuk melapor bila mendapat informasi.
"Ya kasihan saja. Bayi sampai meninggal di saluran irigasi," sambung Mursito.
Sebelumnya diberitakan mayat bayi laki-laki dengan tali pusat dan ari-ari ditemukan anak-anak pencari cacing di saluran irigasi Dusun Bendo, Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Klaten, Sabtu (8/2). Bayi malang itu diduga dibuang setelah dilahirkan.
(ams/sip)