Jakarta -
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, selesai mengklarifikasi isu dirinya menjebak pekerja seks komersial (PSK), yang digrebek polisi, di Sumatera Barat (Sumbar). Andre mengaku menjelaskan semua tudingan publik terhadap dirinya kepada mahkamah partai di kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan (Jaksel).
Pantauan detikcom pukul 16.10 WIB, terlihat Andre keluar dari gedung DPP Gerindra setelah diperiksa oleh mahkamah partai selama 3 jam.
"Hari ini saya sudah datang hadiri undangan resmi mahkamah partai Gerindra dan saya sudah beri keterangan secara sebenar-benarnya, memberi keterangan kronologis secara seutuhnya ke mahkamah partai," kata Andre kepada wartawan.
Andre enggan menjelaskan apa saja yang ditanyakan dan dijawab oleh dirinya. Namun dia memastikan seluruh anggota kehormatan partai mengajukan pertanyaan kepadanya.
"Aduh hampir semua anggota majelis bertanya, agak lama makanya. Alhamdulillah acara berjalan baik saya diberikan kesempatan beri klarifikasi. Intinya semua yang berkembang di publik semua isu yang jadi pertanyaan publik sudah saya jawab," ucap Andre
Andre mengaku seluruh keterangannya terkait penggerebekan PSK pada 26 Januari 2020 sudah disumpah di bawah Alquran. Karena itu, dia memastikan sudah menjawab semua klarifikasi dengan benar.
"Pokoknya semua kebutuhan mahkamah partai sudah saya sampaikan, sudah saya jelaskan seterang benderangnya dan saya dalam menyampaikan di majelis kehormatan partai disumpah di bawah alquran karena kebetulan agama saya Islam. Jadi saya memberikan keterangan sebenar-benarnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Andre kembali menegaskan tidak melakukan penangkapan terhadap si PSK. "Sekali lagi, yang melakukan penggerebekan yg melakukan OTT adalah polisi. saya sudah jelaskan kronologisnya di berbagai media dan di mahkamah partai," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, penggerebekan prostitusi daring (online) di Padang, Sumatera Barat, dilakukan Tim Cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar di hotel kawasan Bundo Kanduang, 26 Januari lalu. PSK dan muncikari prostitusi online yang digerebek polisi bersama Andre Rosiade di Padang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Namun publik justru memperbincangkan isu bahwa Andre menjebak PSK tersebut. Andre sendiri telah menepis melakukan penjebakan.
"Jadi gini... masyarakat itu melaporkan kepada saya untuk membuktikan, saya bilang mana buktinya, dan polisi juga hadir saat melakukan itu, ya sudah kita buktikan. Masyarakat yang memesan, bukan saya yang memesan, masyarakat yang hadir di situ yang memesan, dan masyarakat itu yang menunggu di dalam kamar," kata Andre kepada wartawan, Rabu (5/2).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini