Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais biasa membuka gelaran Kongres PAN. Namun, kebiasaan itu tak terulang dalam gelaran Kongres PAN ke-5 di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Amien diketahui melabuhkan dukungannya untuk Mulfachri Harahap agar bisa menduduki kursi ketum PAN. Pengamat politik, Hendri Satrio menilai pihak panitia kongres akan malu jika Mulfachri terpilih menjadi ketum PAN.
"Nanti kalau jagonya Amien tetep menang, panitianya malu banget itu," kata Hendri kepada wartawan, Selasa (11/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendri menyebut tak memberikan ruang kepada pentolan partai dalam kongres merupakan strategi memenangkan salah satu kontestan ketum. Karena itu, sebut Hendri, kubu nonpetahana harus memiliki strategi penangkalnya.
"Biasa sih strategi seperti itu dalam kongres, apalagi pemilihan ketua. Makanya, setiap kubu nonpetahana harus siap menghadapi strategi teknis pemilihan dalam kongres," tutur Hendri.
Hendri mengatakan gelaran kongres merupakan ujian loyalitas. Menurutnya, kubu petahana akan mencoba mendiskreditkan lawannya.
"Kongres juga ujian loyalitas dari kelompok yang selama ini dianggap pendukung kandidat," terang Hendri.
"Ya petahana pengin dia menang, calon lain lemah dan mengecil kemungkinan menangnya," sambung dia.
Amien memang tidak terlihat di lokasi pembukaan Kongres PAN di Lapangan Tugu Persatuan kemarin malam. Padahal, Amien diagendakan memberikan sambutan di sana.
(zak/hri)