Media Sosial Twitter saat ini sedang ramai membahas perilaku mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam Jamaah Muslim Geografi (JMG) UGM karena mengaburkan atau mem-blurkan foto mahasiswi yang menjadi pengurus organisasi itu. Ternyata, hal itu tidak terjadi di UGM saja, tetapi juga di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Dalam akun Instagram @space.unj seperti dilihat, Selasa (11/2/2020), ada poster yang menampilkan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik (FT) UNJ, dalam poster itu foto pengurus BEM mahasiswinya terlihat komposisi pencahayaannya dikurangi, berbeda dengan tampilan foto pengurus BEM laki-lakinya, foto mereka tampak jelas.
Hal senada juga dilakukan oleh BEM MIPA UNJ, agak sedikit berbeda dari BEM FT, mereka malah mengganti foto pengurus yang berjenis kelamin perempuan dengan animasi. Tidak ada sama sekali foto mahasiswi wanita di dalam poster BEM MIPA UNJ itu.
Poster pengurus di BEM FT dan MIPA UNJ tersebut kemudian ramai dibahas netizen di Twitter. Mem-blurkan atau mengganti foto dengan animasi itu dinilai sebagai upaya penghapusan eksistensi perempuan.
detikcom sudah mencoba mendatangi ke Fakultas Teknik UNJ di Jalan Rawamangun Muka, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Namun dari pihak BEM dan Dekan Fakultas belum ada yang mengkonfirmasi prihal poster pengurus BEM itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Salah satu pengurus BEM FT yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan saat ini pihak UNJ sedang mengadakan rapat membahas ini. Nantinya, pihak UNJ akan menyampaikan klarifikasi melalui akun Instagram mereka.
"Nanti saja soalnya mau dirapatin dekan dulu, nanti di lihat (klarifikasinya) di instagram," kata anggota BEM FT UNJ yang tak ingin disebut namanya saat ditemui di lokasi.
Sementara itu, salah satu dosen Fakutlas Teknik UNJ mengatakan rapat sudah berlangsung sejak pagi tadi. Dan saat ini pihak detikcom masih menunggu klarifikasi dari pihak UNJ.