Munif ditemukan pada Selasa (11/2/2020) dini hari. Meski arus sungai di lokasi cukup deras, tubuh korban ini tidak hanyut. Dia ditemukan di lokasi yang sama saat tenggelam.
Jenazah korban ini ditemukan oleh Sertu Abdul Mu'min, anggota Koramil Larangan. Mu'min menjelaskan, dini hari tadi, dia bersama empat temannya mendatangi lokasi tenggelamnya Munif. Dia mengaku sengaja mendatangi dini hari saat relawan dan warga sudah pulang untuk istirahat.
Mu'min datang membawa garam grosok atau garam kasar yang telah didoakan secara khusus. "Setelah itu, garam yang sudah diberi doa ditabur ke pusaran air di sungai itu. Alhamdulillah, atas seizin Allah, tidak lama muncul tubuh anak ini ke permukaan. Saat ditemukan sudah meninggal dunia," tutur Sertu Abdul Mu'min, Selasa (11/2/2020) pagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga anak, masing-masing Munif (11), Khaer (11), dan Ivan (10), warga Desa Kegungbokor, Kecamatan Larangan, Brebes, terseret arus Sungai Pemali pada Minggu sore lalu saat memancing.
Dua orang, yakni Khaer dan Ivan, berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Munif hilang tenggelam terbawa arus.
Setelah ditemukan, jasad Munif segera divisum dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
(mbr/mbr)