Tim penjaringan calon kepala daerah (Cakada) DPD I Golkar Sulsel akan menyerahkan 3 nama kandidat calon wali kota Makassar untuk dipilih pengurus DPP Golkar. Ketiga nama bakal calon tersebut yaitu Ramdhan Pomanto, Syamsu Rizal, dan Irman Yasin Limpo.
Ramdhan Pomanto dan Syamsu Rizal diketahui merupakan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar periode 2014-2019 yang kini sama-sama bersaing di Pilwalkot Makassar 2020. Sedangkan Irman Yasin Limpo berlatarbelakang birokrat di Pemprov Sulsel yang juga adik Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Dalam proses penjaringan ini, tim penjaringan Golkar Sulsel yang biasa disebut Tim 9, mencoret nama Munafri Arifuddin, yang diketahui pernah jadi peserta tunggal dalam Pilwalkot Makassar 2018 lalu, namun dikalahkan oleh kolom kosong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Tim 9 Golkar Sulsel, Kadir Halid, dalam pernyataannya di kantor DPD Golkar Sulsel, Minggu (9/2/2020), mengatakan nama Munafri tidak disertakan ke DPP karena hasil uji kompetensi kandidat cawalkot Makassar yang melibatkan pakar. Munafri yang saat ini menjadi Manajer Klub PSM Makassar berada di peringkat keempat.
"Ada beberapa pertimbangan mengapa nama Munafri tidak masuk, salah satunya dia sudah pernah diberi ruang (Pilwalkot Makassar 2018), tapi tidak menang melawan kotak kosong, selain itu hasil uji kompetensi kita pilih 3 besar yang paling tinggi nilainya," kata Kadir.
Sementara itu, juru bicara DPD Golkar Sulsel, Maqbul Halim, mengatakan dari 12 kabupaten-kota di Sulsel yang menggelar Pilkada, hasil kerja Tim 9 yang telah melakukan tahapan penjaringan, wawancara, serta fit & propert test, DPD I Golkar Sulsel hanya mengirim nama-nama kandidat dari 10 daerah, minus Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Gowa.
"Nama-nama yang kita kirim ke DPP besok, selain 3 nama bakal cawalkot Makassar, ada beberapa kandidat tunggal, seperti petahana Bupati Luwu Timur Thorig Husler, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, dan Bupati Selayar Basli Ali," ujar Maqbul.